XL Axiata Uji Coba Teknologi Dynamic Spectrum Sharing dengan Ericsson
loading...

Saat nanti 5G sudah diimplementasikan, DSS dapat digunakan untuk solusi perluasan jaringan 5G.
A
A
A
JAKARTA - XL Axiata terus menyiapkan upaya untuk untuk implementasi layanan 5G. Selain melakukan uji coba 5G sejak 2017 hingga saat ini, XL juga baru saja melakukan uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G.
DSS memungkinkan operator menjalankan dua jaringan bersamaan dalam satu spektrum. Misalnya 4G dan 5G. Atau 3G dan 4G. Tujuannya, agar konsumen mendapat transisi nyaman ketika berinternet. Ketika terhubung ke 4G, mereka bisa langsung terhubung ke 5G jika memang tersedia, dan otomatis kembali ke 4G dengan mulus.
BACA JUGA: Xiaomi Getol Gaungkan Strategi Smartphone X AIoT di 2020, Apa Sih Maksudnya?
Director & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, teknologi 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G, dan diujicobakan pada spektrum yang saat ini sudah dimiliki XL Axiata, yaitu 1800MHz dan 2100MHz.
Uji coba yang dilakukan di daerah Depok dengan tahap optimasi dan evaluasi performa. Untuk keperluan uji coba ini, XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson melalui feature ESS (Ericsson Spectrum Sharing).
![XL Axiata Uji Coba Teknologi Dynamic Spectrum Sharing dengan Ericsson]()
Menurut Gede, tujuan dari uji coba ini adalah guna melihat kesiapan jaringan XL Axiata untuk 5G. Selain itu, uji coba ini juga dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh implementasi 5G pada spektrum eksisting terutama pada layanan yang saat ini sudah berjalan, yaitu 3G dan 4G.
BACA JUGA: Begini Tips Agar Milenial Nyaman Berinvestasi lewat Digital
"Dengan 4G/5G DSS, XL Axiata bisa memanfaatkan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G secara dinamis, alias berbagi pakai antara 4G dan 5G," tuturnya saat Media Update Kesiapan XL Axiata Menuju 5G, Rabu (23/12).
Saat nanti 5G sudah diimplementasikan dan spektrum khusus telah tersedia, DSS dapat digunakan untuk solusi perluasan jaringan 5G dengan memanfaatkan jangkauan dan kapasitas spektrum yang ada," sambungnya.
Gede menggaris bawahi, istilah spectrum sharing dalam konteks DSS ini sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan spectrum sharing yang diatur dalam UU Cipta Kerja.
4G/5G spectrum sharing pada DSS ini mengacu pada pemanfaatan spektrum untuk digunakan bagi layanan 4G dan 5G secara bergantian. "Jadi tidak sama dengan konsep berbagi spektrum antar operator sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja," pungkasnya.
DSS memungkinkan operator menjalankan dua jaringan bersamaan dalam satu spektrum. Misalnya 4G dan 5G. Atau 3G dan 4G. Tujuannya, agar konsumen mendapat transisi nyaman ketika berinternet. Ketika terhubung ke 4G, mereka bisa langsung terhubung ke 5G jika memang tersedia, dan otomatis kembali ke 4G dengan mulus.
BACA JUGA: Xiaomi Getol Gaungkan Strategi Smartphone X AIoT di 2020, Apa Sih Maksudnya?
Director & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, teknologi 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G, dan diujicobakan pada spektrum yang saat ini sudah dimiliki XL Axiata, yaitu 1800MHz dan 2100MHz.
Uji coba yang dilakukan di daerah Depok dengan tahap optimasi dan evaluasi performa. Untuk keperluan uji coba ini, XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson melalui feature ESS (Ericsson Spectrum Sharing).

Menurut Gede, tujuan dari uji coba ini adalah guna melihat kesiapan jaringan XL Axiata untuk 5G. Selain itu, uji coba ini juga dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh implementasi 5G pada spektrum eksisting terutama pada layanan yang saat ini sudah berjalan, yaitu 3G dan 4G.
BACA JUGA: Begini Tips Agar Milenial Nyaman Berinvestasi lewat Digital
"Dengan 4G/5G DSS, XL Axiata bisa memanfaatkan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G secara dinamis, alias berbagi pakai antara 4G dan 5G," tuturnya saat Media Update Kesiapan XL Axiata Menuju 5G, Rabu (23/12).
Saat nanti 5G sudah diimplementasikan dan spektrum khusus telah tersedia, DSS dapat digunakan untuk solusi perluasan jaringan 5G dengan memanfaatkan jangkauan dan kapasitas spektrum yang ada," sambungnya.
Gede menggaris bawahi, istilah spectrum sharing dalam konteks DSS ini sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan spectrum sharing yang diatur dalam UU Cipta Kerja.
4G/5G spectrum sharing pada DSS ini mengacu pada pemanfaatan spektrum untuk digunakan bagi layanan 4G dan 5G secara bergantian. "Jadi tidak sama dengan konsep berbagi spektrum antar operator sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja," pungkasnya.
(dan)
Lihat Juga :