Restep Bantu Penyandang Disabilitas dengan Gowes Sepeda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setiap tetes keringat adalah kesempatan. Itu, jadi tagline dari Restep, platform yang mengklaim memberi layanan sport rewards untuk para penggemar kegiatan sepeda.
Pada akhir November silam misalnya, Restep bekerjasama dengan Bike2Work Indonesia, Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN), UCP Roda Untuk Kemanusiaan Indonesia, Institute for Transportation and Development Polivy (ITDP), X-CUBE dan BPK Bersepeda menyelenggarakan This-Ability Virtual Charity Race dalam rangka memperingati Hari Disabilitas.
Para pesepeda bisa berpartisipasi dengan menyumbangkan setiap kilometer yang ditempuh untuk dikonversi menjadi kupon donasi untuk alat bantu penyandang disabilitas.
Masyarakat luas bisa mengikuti virtual race dan berdonasi dari setiap kilometer yang ditempuh selama 28 November 2020 hingga 5 Desember 2020 silam. ”Ide dan tawaran kerjasama dari teman-teman mengkonversi setiap kilometer pesepeda menjadi kupon donasi untuk para penyandang disabilitas membuka mata Restep untuk bisa berkontribusi lebih luas di dunia gaya hidup olah raga masyarakat,” beber Satria.
Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto mengatakan, belum semua lapisan masyarakat memiliki pemahaman tentang hak-hak penyandang disabilitas. ”Masih perlu kapasitas lebih bagi penyandang disabilitas dalam melakukan advokasi untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas kepada pemerintah daerah,” ungkapnya.
Pada akhir November silam misalnya, Restep bekerjasama dengan Bike2Work Indonesia, Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN), UCP Roda Untuk Kemanusiaan Indonesia, Institute for Transportation and Development Polivy (ITDP), X-CUBE dan BPK Bersepeda menyelenggarakan This-Ability Virtual Charity Race dalam rangka memperingati Hari Disabilitas.
Para pesepeda bisa berpartisipasi dengan menyumbangkan setiap kilometer yang ditempuh untuk dikonversi menjadi kupon donasi untuk alat bantu penyandang disabilitas.
Masyarakat luas bisa mengikuti virtual race dan berdonasi dari setiap kilometer yang ditempuh selama 28 November 2020 hingga 5 Desember 2020 silam. ”Ide dan tawaran kerjasama dari teman-teman mengkonversi setiap kilometer pesepeda menjadi kupon donasi untuk para penyandang disabilitas membuka mata Restep untuk bisa berkontribusi lebih luas di dunia gaya hidup olah raga masyarakat,” beber Satria.
Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto mengatakan, belum semua lapisan masyarakat memiliki pemahaman tentang hak-hak penyandang disabilitas. ”Masih perlu kapasitas lebih bagi penyandang disabilitas dalam melakukan advokasi untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas kepada pemerintah daerah,” ungkapnya.
(dan)