Google Chrome Akan Berhenti Berjalan Dijutaan Perangkat Windows di 2020
loading...
A
A
A
WAHYU BUDI - Browser Google Chrome akan berhenti berjalan di jutaan PC di seluruh dunia dalam waktu kurang dari setahun.
(Baca Juga: Percepat Pembebasan Lahan, ITDC Setorkan Dana Rp16,9 Miliar )
Raksasa teknologi itu akan berhenti mendukung sistem operasi Windows 7 pada Januari 2022. Artinya, para pengguna harus meningkatkan ke Windows 10 untuk bisa tetap menggunakan browser dari Google itu.
Batas waktu sebenarnya telah diperpanjang enam bulan karena pandemi virus korona yang sedang berlangsung.
"Setelah menilai situasi saat ini, dan berdasarkan umpan balik dari pelanggan perusahaan kami yang berharga, Chrome memperluas dukungan kami untuk Windows 7 hingga setidaknya 15 Januari 2022," tulis Direktur Teknik Chrome Max Christoff, dikutip dari Metro, Rabu (2/12/2020).
"Itu sudah diperpanjangan 6 bulan dari tanggal yang kami komunikasikan sebelumnya yakni 15 Juli 2021. Kami akan terus mengevaluasi kondisi yang dihadapi pelanggan perusahaan kami, dan mengomunikasikan setiap perubahan tambahan di masa mendatang," sambungnya.
Alasan penghapusan dukungan karena Microsoft sendiri sudah tidak mendukung lagi Windows 7. Itu berarti siapa pun yang masih menggunakan sistem perangkat lunak lawas dapat membahayakan diri mereka sendiri karena adanya kerentanan keamanan.
Namun, diperkirakan jutaan komputer di seluruh dunia masih menjalankan Microsoft Windows 7. Menurut NetMarketShare, 20,93% komputer yang mengakses web menggunakan Windows 7.
(Baca Juga: Percepat Pembebasan Lahan, ITDC Setorkan Dana Rp16,9 Miliar )
Raksasa teknologi itu akan berhenti mendukung sistem operasi Windows 7 pada Januari 2022. Artinya, para pengguna harus meningkatkan ke Windows 10 untuk bisa tetap menggunakan browser dari Google itu.
Batas waktu sebenarnya telah diperpanjang enam bulan karena pandemi virus korona yang sedang berlangsung.
"Setelah menilai situasi saat ini, dan berdasarkan umpan balik dari pelanggan perusahaan kami yang berharga, Chrome memperluas dukungan kami untuk Windows 7 hingga setidaknya 15 Januari 2022," tulis Direktur Teknik Chrome Max Christoff, dikutip dari Metro, Rabu (2/12/2020).
"Itu sudah diperpanjangan 6 bulan dari tanggal yang kami komunikasikan sebelumnya yakni 15 Juli 2021. Kami akan terus mengevaluasi kondisi yang dihadapi pelanggan perusahaan kami, dan mengomunikasikan setiap perubahan tambahan di masa mendatang," sambungnya.
Alasan penghapusan dukungan karena Microsoft sendiri sudah tidak mendukung lagi Windows 7. Itu berarti siapa pun yang masih menggunakan sistem perangkat lunak lawas dapat membahayakan diri mereka sendiri karena adanya kerentanan keamanan.
Namun, diperkirakan jutaan komputer di seluruh dunia masih menjalankan Microsoft Windows 7. Menurut NetMarketShare, 20,93% komputer yang mengakses web menggunakan Windows 7.
(wbs)