Bhinneka.com Lakukan Investigasi Terkait Bobolnya 1,2 juta Data Pengguna

Senin, 11 Mei 2020 - 13:40 WIB
loading...
Bhinneka.com Lakukan...
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
Kelompok hacker bernama ShinyHunters mengklaim telah membobol 1,2 juta data pengguna e-commerce B2B Bhinneka.com di dark web.

Terkait isu ini, Group Head Brand Communication & PR Bhinneka.com Astrid Warsito, menyatakan permohonan maad atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang muncul sehubungan dengan peretasan data akun pengguna Bhinneka.com.

Pihaknya masih melakukan investigasi mengenai kebenaran pemberitaan tersebut.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan investigasi yang mengenai kebenaran berita tersebut dan juga melakukan investigasi di internal sistem Bhinneka sehubungan dengan dugaan tersebut," ujar Astrid dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Ia menegaskan sangat mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Bhinneka juga telah menerapkan standar keamanan global PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) dari TUV Rheinland untuk melindungi pelanggan.

"Namun ada baiknya, kita bersama-sama menghindari segala niat yang kurang baik dan mencegahnya bersama," tuturnya.

Untuk itu, Astrid menghimbau pelanggan untuk segera melakukan penggantian password sebagai langkah pencegahan.

1. Mengganti password secara berkala dan ini saat yang tepat untuk mengganti yang baru.
2. Tidak menggunakan password yang sama untuk berbagai layanan
3. Menggunakan email yang berbeda untuk aktivitas transaksi online
4. SEGERA gunakan strong password: minimum 8 (delapan) karakter, kombinasi huruf besar dan kecil, kombinasi angka, jangan gunakan identitas atau informasi terkait dengan diri Anda, dan kombinasi simbol.
Contoh: Bh1nnek@123

Cara mengubah kata sandi dapat dilihat di https://www.bhinneka.com/member/account

Ia memastika bahwa password pelanggan di database selalu dienkripsi.

"Kami tidak menyimpan data kartu kredit ataupun debit, semua data pembayaran langsung terkoneksi dengan payment gateway. Selain itu tidak ada uang elektronik atau digital goods lainnya yang datanya tersimpan di sistem kami," tandasnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
Rekomendasi
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Siswa SMKN 29 Jakarta...
Siswa SMKN 29 Jakarta Dilatih Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan
Halalbihalal Garda Satu,...
Halalbihalal Garda Satu, Nurul Ghufron Minta Doa Dilancarkan Seleksi Calon Hakim Agung
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
22 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved