Begini Ramalan Rumah.com tentang Industri Properti

Sabtu, 21 November 2020 - 10:22 WIB
loading...
Begini Ramalan Rumah.com...
Asia Virtual Property Expo dihadirkan Rumah.com ke Indonesia dengan menampilkan perumahan dari 10 negara lengkap dengan pembiayaannya. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 minus 3,49% secara tahunan. Meskipun secara kuartalan, ekonomi mengalami pertumbuhan 5,05% tapi secara kumulatif terkontraksi 2,03%. (Baca juga: Catat Nilai Transaksi Rp490 Triliun, Sektor Properti Menunjukkan Pemulihan )

Dengan kondisi ini, Indonesia resmi mencatat resesi karena dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonominya minus. Terkait hal ini, Marine Novita, Country Manager Rumah.com , menilai, meskipun perekonomian Indonesia mengalami resesi tapi dari 17 lapangan usaha yang ada, BPS menyebutkan ada 7 sektor yang masih tumbuh positif secara tahunan.

Salah satunya adalah sektor real estate yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,98%. "Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index terlihat adanya kenaikan dari sisi harga secara kuartalan di kuartal ketiga tahun ini yang menunjukan tanda-tanda pemulihan industri properti nasional," ujarnya Marine.

Sementara itu, lanjut dia, minat konsumen properti masih bersifat ‘value for money’, dengan properti incaran di sekitar kawasan hunian terpadu atau kawasan hunian yang telah mapan. Rumah.com Indonesia Property Market Index Q4 2020 (RIPMI Q4 2020) menganalisis data dari kuartal ketiga tahun 2020. "Secara kuartalan, harga properti telah menunjukkan kenaikan namun secara tahunan masih lebih rendah," imbuh Marine.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) ini diyakini punya akurasi cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia. Sebab merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) kembali dirilis secara berkala oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia dengan komitmen untuk menjadikan data terpercaya sebagai panduan bagi pencari rumah dalam mengambil keputusan pembelian.

Rumah.com Indonesia Property Market Index -Harga (RIPMI-H) atau indeks harga properti pada kuartal ketiga tahun ini berada pada angka 111.2, atau naik 0,5% dibanding Q2 2020 (quarter-on-quarter/QoQ). Meskipun indeks harga properti secara tahunan (year-on-year/YoY) masih lebih rendah dibanding tahun lalu, namun pada Q3 telah menjadi titik balik dengan peningkatan sebesar 0,5% secara kuartalan. Peningkatan indeks harga properti secara kuartalan ini didorong oleh indeks harga rumah tapak.

RIPMI-H untuk rumah tapak berada pada angka 116,1, meningkat 1% kuartalan (QoQ) dan 1,13% tahunan (YoY). Berbeda dengan rumah tapak, RIPMI-H untuk apartemen turun. Indeks berada pada angka 112,8 pada kuartal ketiga tahun ini, turun 1,05% (QoQ) dan 1,4% (YoY). Kenaikan RIPMI-H pada kuartal ini disebabkan oleh naiknya sejumlah wilayah penyedia properti di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

RIPMI-H untuk wilayah DKI Jakarta berada pada angka 113,7 atau naik sebesar 1,42 persen (QoQ). Jawa Barat menunjukkan peningkatan terbesar yaitu 3,24 persen (QoQ) dengan angka indeks 120,9. Jawa Tengah menunjukkan tren positif dengan peningkatan 2,6% (QoQ) dengan angka indeks 115,4. Jawa Timur berada pada angka 93,1, naik 1,74% (QoQ).

Sementara itu, Rumah.com Indonesia Properti Market Indeks – Suplai (RIPMI-S) mengindikasikan pulihnya optimisme pelaku industri properti dari sisi penyedia suplai. Pada kuartal ketiga 2020, RIPMI-S berada di angka 144,7. Angka ini meningkat secara tajam hingga 10 persen dari kuartal sebelumnya dan 25 persen secara tahunan. Rumah.com Indonesia Property Market Index – Suplai (RIPMI-S) menunjukkan tren positif dengan peningkatan yang terjadi dalam dua kuartal terakhir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Investasi AI Melonjak...
Investasi AI Melonjak 62% hingga Rp1.700 Triliun di 2024, Sementara Pendanaan Startup Justru Menurun
Startup Indonesia Borong...
Startup Indonesia Borong 9 Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025!
Nex-BE Fest 2024: Ajang...
Nex-BE Fest 2024: Ajang Startup dan BUMN Cetak Cuan
Sandiaga Uno Optimistis...
Sandiaga Uno Optimistis Startup Membuka Pertumbuhan Lapangan Kerja Menuju Indonesia Emas
Mengenal Startup Octopus...
Mengenal Startup Octopus Milik Hamish Daud yang Diduga Tidak Bayar Gaji Karyawannya
HUB.ID Accelerator Permudah...
HUB.ID Accelerator Permudah Startup Mendapatkan Cuan
Dukung Startup RI Makin...
Dukung Startup RI Makin Adaptif dengan Memperluas Jejaring Internasional
Laporan BI, Harga Properti...
Laporan BI, Harga Properti di Kuartal I 2025 Merayap Naik 1,07 Persen
Mendukung Usaha Kecil...
Mendukung Usaha Kecil dan Startup lewat Ekosistem Web3 di Asia Tenggara
Rekomendasi
Kota AS Ini Secara Resmi...
Kota AS Ini Secara Resmi Kibarkan Bendera Palestina di Kantor Pemerintahan
Layanan Gadai Drive-Thru...
Layanan Gadai Drive-Thru Cara Memikat Nasabah
Prabowo: Jika Saya Tidak...
Prabowo: Jika Saya Tidak Berhasil, Jangan Harapkan Saya Mau Maju Lagi
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
Begini Cara Lihat Data...
Begini Cara Lihat Data Bocor di Dark Web Lewat Gmail
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved