Michelin Luncurkan Ban yang Sanggup Hemat Bensin 5 Liter per Kilometer

Jum'at, 13 November 2020 - 06:30 WIB
loading...
Michelin Luncurkan Ban...
Michelin e.Primacy jadi ban pertama di dunia yang netral karbon. Ban ini mampu menghemat konsumsi bensin dengan baik. Foto/Carbuzz
A A A
PARIS - Michelin baru-baru ini meluncurkan ban baru yang ajaib, Michelin e.Primacy. Untuk pertama kalinya di dunia, Michelin berhasil membuat sebuah ban mobil netral karbon. Michelin mengklaim seluruh proses produksi hingga distribusi ban Michelin e.Primacy dilakukan dengan kepedulian lingkungan yang tinggi.

Proses pembuatan ban itu menurut Michelin menggunakan energi terbarukan. Yang paling menarik justru klaim Michelin yang mengatakan ban ini akan mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Mereka mengklaim ban ini mampu menghemat bahan bakar 0.02 per 100 kilometer atau setara 5 liter per satu kilometer. (Baca juga : Mau Bikin Honda Scoopy Jadi Makin Keren, Ini Contoh Modifnya )

Tentunya dengan penghematan itu Michelin mengklaim pengguna ban Michelin e.Primacy mampu menghemat biaya pengeluaran bahan bakar. Tidak hanya itu mereka mengatakan ban itu juga akan memiliki keawetan yang tinggi hingga membuat pemilik ban bisa berhemat USD94 atau sekitar Rp1,3 juta dari seluruh masa guna ban.

"Produk ini adalah produk pertama di dunia yang akan membuka pintu bagi produk-produk lainnya ke depan. Isu lingkungan adalah target utama kami dengan. Mengurangi polusi, Michelin berupaya mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik kami sebsar 50 persen yang akan dicapai pada 2030. Kami berupaya mencapai target netral karbon pada 2050," ujar Scott Clark, Michelin Group Executive Committee.

Michelin e.Primacy akan hadir dalam 56 ukuran mulai dari 15 sampai 20 inci. Rencananya ban itu akan mulai dikirimkan ke konsumen pada 1 Maret 2021. (Baca juga : Ajaib, Porsche Akhirnya Nekat Bikin Mobil Mini Van )

Meski fokus pada efiesiensi bahan bakar mobil konvensional, Michelin mengatakan ban itu juga ideal bagi mobil listrik dan hybrid. Michelin mengatakan ban itu memiliki tingkat rolling resistance yang tinggi sehingga jarak tempuh mobil listrik dan mobil hybrid akan meningkat 7 persen.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Baterai Canggih Dapat...
Baterai Canggih Dapat Isi Daya Perangkat Selama Ribuan Tahun Disiapkan
Terobosan Baru, Mengisi...
Terobosan Baru, Mengisi Daya Smartphone Cukup 60 Detik
Tesla Garap Proyek Terbaru,...
Tesla Garap Proyek Terbaru, Bangun Panel Surya Terbesar di Dunia
Jangan Khawatir, Ini...
Jangan Khawatir, Ini 3 Faktor yang Bakal Bikin Mobil Listrik Murah
Xiaomi Mulai Ngetes...
Xiaomi Mulai Ngetes Produksi Mobil Listrik, Sepekan 50 Unit dan Harganya Rp400 Jutaan
Google Maps Akui Sengaja...
Google Maps Akui Sengaja Sembunyikan Informasi Lokasi SPBU
MAB Ditantang Bikin...
MAB Ditantang Bikin 9.000 Pikap Listrik Buatan Lokal dalam Tiga Tahun
Bos Toyota Sebut Mobil...
Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Sumbang Lebih Banyak Emisi Karbon
Rp705 Triliun Bisa Beli...
Rp705 Triliun Bisa Beli Apa? Akio Toyoda Pilih Pabrik Sendiri, Mengapa?
Rekomendasi
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Pangeran Harry Takut...
Pangeran Harry Takut Berpisah dengan Meghan Markle, Khawatir Rumah Tangganya Berakhir
Prabowo Minta Garuda...
Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji: Kita Harus yang Termurah
Berita Terkini
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved