Ini Beda Galaxy A51 dan A71, Ponsel Terlaris Samsung di 2020 yang Kini Cuma Rp4 Jutaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Samsung Galaxy A51 dan A71 bisa dibilang berada di posisi pas di kelas ponsel menengah. Dikenalkan pada Januari 2020, fitur dan warna baru ditambahkan pada Juli 2020. Kedua ponsel tersebut bahkan menjadi salah satu penyumbang penjualan terbesar Samsung di Indonesia selama 2020.
”Samsung Galaxy A51 dan Samsung Galaxy A71 termasuk penyumbang transaksi tinggi di marketplace,” beber Arya Ospara, Head of User Engagement situs rekomendasi dan pembanding harga Telunjuk.com.
Menurut Arya, Galaxy A51 dan A71 yang dirilis awal 2020 sudah menarik perhatian pecinta Android bahkan hingga menjelang kuartal empat. ”Peluncurannya yang mengajak grup K-Popo Blackpink terbukti membuat Samsung Galaxy A ini menjadi lebih atraktif,” beber Arya.
Samsung sendiri juga aktif menggelar workshop untuk menunjukkan bagaimana Galaxy A51 dan A71 sama-sama piawai Ketika digunakan membuat video atau foto.
Galaxy A51 dan Galaxy A71 masing-masing dibanderol Rp4.299.000 dan Rp5.899.000. Nah, simak perbedaannya untuk tahu smartphone mana yang lebih cocok untuk Anda:
Dimensi dan Layar
Galaxy A51.
Desain keduanya mirip. Sama-sama menggunakan empat kamera belakang disusun seperti huruf L dan LED flash dalam satu modul. Bodi ponsel sama-sama menggunakan plastik polikarbonat dengan finishing glossy. Di depan, ada kamera punch hole yang letaknya di tengah-tengah sisi atas layar.
Nah, bedanya, ada di segi ukuran atau dimensi. Galaxy A71 (163,6 x 76 x 7,7 mm) lebih panjang dibanding Galaxy A51 (158,5 x 73,6 x 7,9 mm), juga sedikit lebih tipis.
Layar Galaxy A71 berukuran 6,7 inci, sementara Galaxy A51 lebih kecil sedikit, yakni 6,5 inci.
Resolusi layar keduanya sama-sama Full HD+ (1080 x 2400 pixels) dengan rasio aspek 20:9 dan sama-sama sudah menggunakan panel layar Super AMOLED, serta lapisan pelindung Gorilla Glass 3.
Prosesor dan Memori
Galaxy A71
Di sektor dapur pacu, sangat berbeda. Galaxy A51 dibekali chipset Exynos 9611 (10 nm), sedangkan Galaxy A71 punya chipset Qualcomm Snapdragon 730G (8 nm). Dari besaran proses fabrikasi, Snapdragon 730G lebih kecil dan lebih efisien.
Galaxy A51 memakai Chipset Exynos 9611 octa-core (4x2.3 GHz Cortex-A73 & 4x1.7 GHz Cortex-A53) dengan GPU Mali-G72 MP3. Skor AnTuTu Galaxy A51 113051 (v7), 175363 (v8).
Galaxy A71 menggunakan Snapdragon 730G octa-core (2x2.2 GHz Kryo 470 Gold & 6x1.8 GHz Kryo 470 Silver) dengan GPU Adreno 618. Skor AnTuTu Galaxy A71 192 458(v7), 263396 (v8).
Samsung memberi RAM 8 GB untuk Galaxy A71 dan 6 GB untuk Galaxy A51. Namun, keduanya sama-sama memiliki memori internal 128 GB dengan slot microSD hingga 512 GB. Sudah pula menjalankan sistem operasi Android 10.0 dan antarmuka ONE UI 2.
Kamera
Galaxy A51 dan Galaxy A71 sama-sama memiliki empat kamera di bagian belakang. Bedanya, ada pada konfigurasi. Lensa kamera utama Galaxy A51 48 MP f/2.0, sedangkan Galaxy A71 64 MP f/1.8.
Namun, tiga kamera sisanya sama persis. Antara lain 12 MP f/2.2 lensa ultrawide, 5 MP f/2.4 lensa makro, dan 5 MP f/2.2 sensor kedalaman. Kamera depannya pun sama-sama 32 MP dengan bukaan f/2.2, berbentuk lubang kecil atau punch hole.
Baterai
Galaxy A51 hanya punya baterai 4.000 mAh, sementara Galaxy A71 kapasitas baterainya 4.500 mAh. Samsung membenamkan fitur fast charging di keduanya. Walau kecepatan pengisiannya berbeda. Galaxy A51 memiliki fast charging 15W, sementara Galaxy A71 fast charging 25W.
Sudah Punya NFC
Keduanya sama-sama punya NFC dan sensor sidik jari di layar. Selain itu, ada fitur Game Booster yang mengoptimalkan performa ponsel ketika bermain game yang nantinya akan disesuaikan dengan baterai, kinerja, dan suhu pada ponsel.
Fitur Kamera S20 dan Note20
Pada Juli 2020, Galaxy A51 dan Galaxy A71 mendapat penyegaran fitur kamera. Yakni, penggunaan fitur "Pro Mode" dan "Single Take". Fitur tersebut sebelumnya hanya dimiliki ponsel flagship keluarga Galaxy S20 dan Note20.
Fitur Pro Mode di Galaxy A51 dan A71 bisa digunakan untuk memotret secara manual. Maksudnya, pengguna bisa mengubah pengaturan ISO, shutter speed, aperture atau depth of field, serta white balance sesuai kebutuhan.
Adapun fitur Single Take memungkinkan pengguna memotret 10 foto dan merekam 4 video yang berbeda-beda hanya dengan sekali perekaman. Fitur ini cocok sekali untuk kebutuhan Story di Instagram.
Fitur lainnya Quick Share Mode yang memungkinkan pengguna berbagi file antar sesama perangkat Samsung dengan mudah. Selain itu, Galaxy A51 dan A71 juga dilapisi warna baru Haze Crush Silver.
Dengan fiturnya, bisa dibilang pembeda Galaxy A51 dan Galaxy A71 hanya ada pada bujet. Jika terbatas di Rp5 jutaan, Galaxy A51 adalah pilihan terbaik. Sedangkan jika memang ingin sedikit lebih baik dan ada dana lebih, silahkan ambil Galaxy A71.
Baca Juga
”Samsung Galaxy A51 dan Samsung Galaxy A71 termasuk penyumbang transaksi tinggi di marketplace,” beber Arya Ospara, Head of User Engagement situs rekomendasi dan pembanding harga Telunjuk.com.
Menurut Arya, Galaxy A51 dan A71 yang dirilis awal 2020 sudah menarik perhatian pecinta Android bahkan hingga menjelang kuartal empat. ”Peluncurannya yang mengajak grup K-Popo Blackpink terbukti membuat Samsung Galaxy A ini menjadi lebih atraktif,” beber Arya.
Samsung sendiri juga aktif menggelar workshop untuk menunjukkan bagaimana Galaxy A51 dan A71 sama-sama piawai Ketika digunakan membuat video atau foto.
Galaxy A51 dan Galaxy A71 masing-masing dibanderol Rp4.299.000 dan Rp5.899.000. Nah, simak perbedaannya untuk tahu smartphone mana yang lebih cocok untuk Anda:
Dimensi dan Layar
Galaxy A51.
Desain keduanya mirip. Sama-sama menggunakan empat kamera belakang disusun seperti huruf L dan LED flash dalam satu modul. Bodi ponsel sama-sama menggunakan plastik polikarbonat dengan finishing glossy. Di depan, ada kamera punch hole yang letaknya di tengah-tengah sisi atas layar.
Nah, bedanya, ada di segi ukuran atau dimensi. Galaxy A71 (163,6 x 76 x 7,7 mm) lebih panjang dibanding Galaxy A51 (158,5 x 73,6 x 7,9 mm), juga sedikit lebih tipis.
Layar Galaxy A71 berukuran 6,7 inci, sementara Galaxy A51 lebih kecil sedikit, yakni 6,5 inci.
Resolusi layar keduanya sama-sama Full HD+ (1080 x 2400 pixels) dengan rasio aspek 20:9 dan sama-sama sudah menggunakan panel layar Super AMOLED, serta lapisan pelindung Gorilla Glass 3.
Prosesor dan Memori
Galaxy A71
Di sektor dapur pacu, sangat berbeda. Galaxy A51 dibekali chipset Exynos 9611 (10 nm), sedangkan Galaxy A71 punya chipset Qualcomm Snapdragon 730G (8 nm). Dari besaran proses fabrikasi, Snapdragon 730G lebih kecil dan lebih efisien.
Galaxy A51 memakai Chipset Exynos 9611 octa-core (4x2.3 GHz Cortex-A73 & 4x1.7 GHz Cortex-A53) dengan GPU Mali-G72 MP3. Skor AnTuTu Galaxy A51 113051 (v7), 175363 (v8).
Galaxy A71 menggunakan Snapdragon 730G octa-core (2x2.2 GHz Kryo 470 Gold & 6x1.8 GHz Kryo 470 Silver) dengan GPU Adreno 618. Skor AnTuTu Galaxy A71 192 458(v7), 263396 (v8).
Samsung memberi RAM 8 GB untuk Galaxy A71 dan 6 GB untuk Galaxy A51. Namun, keduanya sama-sama memiliki memori internal 128 GB dengan slot microSD hingga 512 GB. Sudah pula menjalankan sistem operasi Android 10.0 dan antarmuka ONE UI 2.
Kamera
Galaxy A51 dan Galaxy A71 sama-sama memiliki empat kamera di bagian belakang. Bedanya, ada pada konfigurasi. Lensa kamera utama Galaxy A51 48 MP f/2.0, sedangkan Galaxy A71 64 MP f/1.8.
Namun, tiga kamera sisanya sama persis. Antara lain 12 MP f/2.2 lensa ultrawide, 5 MP f/2.4 lensa makro, dan 5 MP f/2.2 sensor kedalaman. Kamera depannya pun sama-sama 32 MP dengan bukaan f/2.2, berbentuk lubang kecil atau punch hole.
Baterai
Galaxy A51 hanya punya baterai 4.000 mAh, sementara Galaxy A71 kapasitas baterainya 4.500 mAh. Samsung membenamkan fitur fast charging di keduanya. Walau kecepatan pengisiannya berbeda. Galaxy A51 memiliki fast charging 15W, sementara Galaxy A71 fast charging 25W.
Sudah Punya NFC
Keduanya sama-sama punya NFC dan sensor sidik jari di layar. Selain itu, ada fitur Game Booster yang mengoptimalkan performa ponsel ketika bermain game yang nantinya akan disesuaikan dengan baterai, kinerja, dan suhu pada ponsel.
Fitur Kamera S20 dan Note20
Pada Juli 2020, Galaxy A51 dan Galaxy A71 mendapat penyegaran fitur kamera. Yakni, penggunaan fitur "Pro Mode" dan "Single Take". Fitur tersebut sebelumnya hanya dimiliki ponsel flagship keluarga Galaxy S20 dan Note20.
Fitur Pro Mode di Galaxy A51 dan A71 bisa digunakan untuk memotret secara manual. Maksudnya, pengguna bisa mengubah pengaturan ISO, shutter speed, aperture atau depth of field, serta white balance sesuai kebutuhan.
Adapun fitur Single Take memungkinkan pengguna memotret 10 foto dan merekam 4 video yang berbeda-beda hanya dengan sekali perekaman. Fitur ini cocok sekali untuk kebutuhan Story di Instagram.
Fitur lainnya Quick Share Mode yang memungkinkan pengguna berbagi file antar sesama perangkat Samsung dengan mudah. Selain itu, Galaxy A51 dan A71 juga dilapisi warna baru Haze Crush Silver.
Dengan fiturnya, bisa dibilang pembeda Galaxy A51 dan Galaxy A71 hanya ada pada bujet. Jika terbatas di Rp5 jutaan, Galaxy A51 adalah pilihan terbaik. Sedangkan jika memang ingin sedikit lebih baik dan ada dana lebih, silahkan ambil Galaxy A71.
(dan)