Smartphone Apa yang Paling Cocok untuk Belajar Online Anak?

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 20:39 WIB
loading...
A A A
Lucky menyebut, umumnya PJJ menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet dan Google Classroom. Dengan banderol Rp1 jutaan, CPU Galaxy A01 Core sudah cukup.

”Karena aplikasi Zoom hanya butuh CPU minimal single core 1 GHz. Adapun Galaxy A01 Core sudah Octacore 2 GHz. Sementara Google Meet dan Google Class Room lebih fokus pada browser. Minimal mendukung Android OS 6 dan iOS 12.0,” ujar Lucky.

BACA JUGA :Ngevlog dengan Galaxy Note20 Ultra, S Pen Bisa Ngedit, Bisa Juga Jadi Remote

Antara RAM dan Memori Internal
Smartphone Apa yang Paling Cocok untuk Belajar Online Anak?

Samsung Galaxy A01 memberi kuota internet hingga 48GB selama setahun serta program cicilan mulai 90 ribuan per bulan, mulai 30 September – 31 Desember 2020.

Memang ada beberapa kiat yang harus diperhatikan saat memilih smartphone budget dengan harga terjangkau. Karena umumnya memiliki RAM dan memori internal yang kecil.

”Jadi, jika kebutuhan utamanya untuk PJJ, jangan di-install terlalu banyak aplikasi yang tidak terlalu perlu. Apalagi aplikasi yang selalu harus berjalan di awal, menempati RAM, dan aktif di background,” ungkapnya.

Saran lainnya untuk PJJ adalah soal video call. ”Di kegiatan ini, peran RAM sangat penting. Jika banyak memakai layanan Google seperti Classroom atau Google Meet, bisa disiasati dengan menjalankannya di browser seperti Google Chrome,” kata Lucky.

Apakah RAM 1 GB atau 2 GB cukup? ”Ya, cukup. Selama tidak banyak menginstall aplikasi yang berjalan di awal dan banyak menempati RAM, seperti aplikasi chatting dan media sosial,” ujarnya.

Smartphone seperti Galaxy A01 Core menurut Lucky juga memiliki fitur manajemen pengatur memory yang bisa menutup aplikasi yang lama tidak dipakai sekaligus membersihkan RAM. Namanya Device Care. ”Ini juga bisa dimanfaatkan,” bebernya.

Tidak Perlu Megapiksel Besar
Bisa jadi banyak orang tua yang khawatir smartphone budget tidak akan optimal digunakan untuk kegiatan PJJ karena kualitas kameranya. Namun, hal itu justru dibantah oleh Lucky Sebastian. Menurutnya, kamera depan tidak harus memiliki megapiksel besar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5669 seconds (0.1#10.140)