Perusahaan Teknologi di Jababeka Ikut Berantas COVID-19 di Bekasi

Senin, 13 April 2020 - 05:42 WIB
loading...
Perusahaan Teknologi di Jababeka Ikut Berantas COVID-19 di Bekasi
Perusahaan teknologi di kawasan Jababeka memberikan bantuan kepada Pemkab Bekasi dalam memerangi virus Corona. Foto/Ist
A A A
BEKASI - Jumlah pasien positif COVID-19 terus meningkat. Karena itu, butuh peran semua pihak, termasuk perusahaan swasta untuk turut bagian menanganinya.

Tenaga medis sendiri menjadi garda terakhir dalam menangani pasien. Sayangnya tenaga medis kekurangan alat kesehatan, khususnya alat pelindung diri (APD). Padahal mereka rentan terpapar virus yang sampai sekarang belum ada obat dan vaksinnya itu.

Melihat kondisi itu, para tenant di Kawasan Industri Jababeka tergerak membantu melakukan penggalangan dana. Aksi ini dilakukan sejak 23 Maret 2020 dan diorganisir oleh Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka dan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden. "Saat ini sudah terkumpul donasi sebesar Rp7 miliar dan telah diserahkan kepada Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Kabupaten Bekasi," kata Tjahjadi Rahardja, Direktur Utama Jababeka Infrastruktur didampingi Iskandar, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia saat menyerahkan donasi secara simbolis berupa alat kesehatan kepada Juhandi, Asisten Daerah 2 Kabupaten Bekasi mewakili Bupati Kabupaten Bekasi dan Moh Azis selaku Ketua Baznas Kabupaten Bekasi.

Adapun alat kesehatan yang diberikan berupa alat pelindung diri, masker, hand sanitizer, cairan desinfektan, sepatu boat, face shield, velbed, dan beberapa kebutuhan pokok seperti beras, sabun, dan teh. "Inilah hasil dari gotong royong yang dilakukan oleh tenant-tenant. Kami sangat bangga dengan tenant kami yang berkontribusi sebisa mereka, sebagian melalui barang-barang dan dana tunai. Kami harap bantuan ini bisa membantu pemerintah daerah menangani COVID-19, terutama para dokter dan tenaga medis yang memerlukan alat kesehatan,” harap Tjahjadi.

Juhandi pun mengapresiasi para tenant yang telah berinisiatif melakukan aksi nyata lewat penggalangan dana. Dia yakin bantuan tersebut akan membantu menekan penyebaran COVID-19 dan melindungi para tenaga medis saat bekerja.

Iskandar mengatakan, pihaknya akan bekerja keras agar bantuan alat kesehatan ini tepat sasaran dan akan didistribusikan secepatnya. Rencananya, semua alat kesehatan akan dibagikan bertahap kepada 40 rumah sakit swasta, 100 klinik, dan puskesmas di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bekasi.

“Pekerjaan tenaga medis itu spesifik. Kami bekerja di hilir. Kami yang menangani langsung orang sakit. Jadi kami butuh alat kesehatan seperti APD lengkap agar bisa bekerja dengan nyaman," tutupnya.

Adapun sumbangan yang diberikan para tenant Kawasan Industri Jababeka, antara lain PT Tokai Texprint Indonesia, PT Haluan, PT CHEMCO, PT Evonik Indonesia, dan PT Unilever Indonesia.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3590 seconds (0.1#10.140)