Menolak untuk Divaksin, Pegawai Google Terancam Dipecat

Rabu, 15 Desember 2021 - 17:05 WIB
loading...
Menolak untuk Divaksin,...
Pegawai Google yang menolak divaksin akan dipecat. FOTO/ IST
A A A
MENLO PARK - Google secara tegas menyatakan kepada pegawainya bahwa mereka akan kehilangan gaji dan bahkan dipecat dari perusahaan jika tidak mematuhi aturan vaksin Covid-19..

Laporan tersebut berasal dari CNBC yang mengutip dokumen internal perusahaan.



Pimpinan Google memberi tahu para karyawan dalam sebuah memo bahwa mereka memiliki waktu hingga 3 Desember untuk menyatakan status vaksinasi dan mengunggah buktinya atau dengan mengajukan pengecualian medis.

Google mengatakan bahwa setelah tenggat waktu tersebut. mereka akan mulai menghubungi karyawan yang tidak memberikan bukti vaksinasi atau tidak divaksinasi, serta mereka yang permintaan pengecualiannya tidak disetujui.

Memo itu mengatakan karyawan yang belum mematuhi aturan vaksinasi pada batas waktu 18 Januari akan diberikan cuti administrasi berbayar selama 30 hari, diikuti oleh cuti pribadi yang tidak dibayar hingga enam bulan dan akhirnya pemutusan hubungan kerja.

Alih-alih menjelaskan tentang memo tersebut, Google mengatakan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan dirancang untuk melindungi karyawan dan perusahaannya.

"Persyaratan vaksinasi kami adalah salah satu cara terpenting agar tenaga kerja kami tetap aman dan layanan kami tetap berjalan," kata juru bicara Google, dikutip dari Cnet, Rabu (15/12/2021).

Sebelumnya dikabarkan bahwa kebijakan kembali bekerja dari kantor Google telah menyebabkan perbincangan di antara karyawan raksasa teknologi itu.

CEO Google Sundar Pichai mengumumkan pada bulan Juli bahwa perusahaan memerlukan vaksinasi bagi mereka yang kembali ke kantor.

Tetapi perusahaan menunda rencana kembali ke kantor awal bulan ini di tengah kekhawatiran peningkatan tingkat infeksi karena varian omicron.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Gmail Luncurkan Fitur...
Gmail Luncurkan Fitur Pencarian yang Dilengkapi AI
Google Beli Wiz Rp500...
Google Beli Wiz Rp500 Triliun Demi Keamanan Awan, Ada Apa?
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Rekomendasi
Harga Emas Anjlok Rp33...
Harga Emas Anjlok Rp33 Ribu saat Hari Buruh, Segini Rincian Lengkapnya
Apa Saja Surat yang...
Apa Saja Surat yang Dianjurkan Dibaca saat Malam Jumat?
Perumda Dharma Jaya...
Perumda Dharma Jaya Raih Dua Penghargaan Bergengsi Top BUMD Awards 2025
Berita Terkini
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
6 menit yang lalu
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
2 jam yang lalu
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
3 jam yang lalu
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
13 jam yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
18 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
18 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved