Orang Tua Waspadalah, Ada Virus dan Bakteri Bekerja Sama Merusak Otak Bayi

Senin, 05 Oktober 2020 - 04:00 WIB
loading...
Orang Tua Waspadalah,...
Menurut NINDS, gangguan otak yang disebut hidrosefalus, melibatkan penumpukan cairan yang tidak normal di rongga otak dan merupakan alasan paling umum untuk operasi otak pada anak kecil. Foto/Live Science
A A A
JAKARTA - Bakteri yang baru ditemukan mungkin bekerja dengan virus umum untuk menyebabkan kondisi otak yang serius pada bayi di Uganda. Temuan ini merujuk studi baru yang baru saja dilansir situs Live Science. (Baca juga: Baru 20%, Pembangunan Pelabuhan Kali Adem Terhenti karena Covid-19 )

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), gangguan otak ini, yang disebut hidrosefalus, melibatkan penumpukan cairan yang tidak normal di rongga otak dan merupakan alasan paling umum untuk operasi otak pada anak kecil. Setiap tahun, sekitar 400.000 kasus baru hidrosefalus didiagnosis pada anak-anak di seluruh dunia.

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Science Translational Medicine, kondisi tersebut tetap menjadi beban utama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Sekitar setengah dari kasus hidrosefalus terjadi setelah infeksi sebelumnya dan dikenal sebagai "hidrosefalus pasca infeksi", menurut penelitian tersebut. Tetapi sampai sekarang, para ilmuwan tidak tahu mikroba apa yang menginfeksi bayi, dan mengidentifikasi patogen tersebut adalah kunci untuk mencegah kondisi tersebut.

Selama hampir 20 tahun, sebuah rumah sakit kecil di Uganda bernama CURE Children's Hospital telah menangani ribuan kasus hidrosefalus pada anak-anak. "Hidrosefalus adalah kondisi bedah saraf masa kanak-kanak yang paling umum yang kami lihat dalam populasi yang kami layani," kata salah satu penulis utama penelitian dr Edith Mbabazi-Kab Bachelor, Direktur Penelitian, CURE Children's Hospital of Uganda.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Ada Sembilan Kasus Terkonfirmasi...
Ada Sembilan Kasus Terkonfirmasi Virus Mers-COV di Tanah Suci
Waspada Kanker Prostat...
Waspada Kanker Prostat Agresif seperti Joe Biden, Ini 7 Gejala Awal yang Harus Diketahui Pria
Leher Pria Ini Bengkok...
Leher Pria Ini Bengkok Akibat Kecanduan Main Game di HP, Tak Bisa Angkat Kepala Sendiri
Rekomendasi
Jadwal SPMB Jakarta...
Jadwal SPMB Jakarta 2025 untuk Penerima KJP Plus dan PIP
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta, Nomor 1 dan 2 Lulus Jadi Calon PNS
Silsilah Keluarga Maia...
Silsilah Keluarga Maia Estianty, Ternyata Cicit Hos Tjokroaminoto
Berita Terkini
Tertua di Dunia, Seni...
Tertua di Dunia, Seni Lukis Sulawesi Diklaim Dibuat oleh Nenek Moyang Manusia
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Gambar AI yang Bisa Dibuat Langsung Pengguna
Babak Baru Inovasi LG...
Babak Baru Inovasi LG di Indonesia: Ketika Kecerdasan Buatan Merajai Produk Premium
Bye-Bye Qualcomm? Xiaomi...
Bye-Bye Qualcomm? Xiaomi Lahirkan Chip Monster XRING 01 setelah 10 Tahun Bertapa di Lab!
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
Infografis
Sebab Daftar Orang Terkaya...
Sebab Daftar Orang Terkaya Forbes, Tak ada Raja dan Pangeran Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved