Mengenal Remdesivir, Obat untuk Tangani Pasien Covid-19 di Indonesia

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 19:12 WIB
loading...
Mengenal Remdesivir,...
Banyak negara saat ini diketahui tengah menguji obat remdesivir sebagai anti-virus Corona. Hasilnya menunjukkan respons positif. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pasien COVID-19 di Indonesia sebentar lagi akan mendapatkan obat antivirus remdesivir yang bermerek Covifor. Banyak negara, saat ini, diketahui tengah menguji obat remdesivir sebagai anti virus Corona. Hasilnya diklaim menunjukkan respons positif. (Baca juga: Studi 35 Tahun: Kekebalan Manusia Terhadap Virus Corona hanya Sebentar )

Sebelum pandemik COVID-19 mewabah di Bumi, remdesivir juga pernah digunakan sebagai obat antivirus saat wabah Ebola melanda. Obat ini terbukti ampuh merawat para pasien saat itu.

Di Indonesia, tak semua pasien mendapatkan obat remdesivir. Karena rencananya hanya digunakan untuk pengobatan pasien penyakit COVID-19 berat.

Kategori berat antara lain, telah terkonfirmasi oleh laboratorium, terutama untuk orang dewasa atau remaja yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi parah. Pasien COVID-19 akan mendapatkan obat remdesivir melalui infus. Pemberiannya secara bertahap, dari 200 miligram dan berkurang menjadi 100 miligram. Pemberian infus bersamaan dengan NaCL 0,9%.

Obat remdesivir hanya akan dijual dan didistribusikan di rumah sakit. Aturan ini berdasar keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Produk covifor sudah siap untuk dipasarkan melalui jaringan pemasaran dan distribusi Kalbe di seluruh Indonesia. Harga obat covifor sebesar Rp3 juta per vial atau dosis.
(Baca juga: Resmi! BPKP dan Kemenkes Tetapkan Harga Swab Test Paling Mahal Rp900.000 )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Google Wajibkan Staf...
Google Wajibkan Staf yang Bekerja di Kantor Tes Covid-19 Setiap Minggu
Bangun Imunitas, Tinder...
Bangun Imunitas, Tinder Kenalkan Sentra Vaksin Dalam Aplikasi
Menolak untuk Divaksin,...
Menolak untuk Divaksin, Pegawai Google Terancam Dipecat
Meta Perketat Penanganan...
Meta Perketat Penanganan Misinformasi Seputar Vaksin Anak
Vaksin Pfizer dan Vaksin...
Vaksin Pfizer dan Vaksin Lainnya Disebut Mengandung Grafena Oksida. Kominfo: Hoaks!
Microsoft Wajibkan Karyawan...
Microsoft Wajibkan Karyawan Vaksin Jika Masih Mau Kerja Lagi
Dunia Waspada! Wabah...
Dunia Waspada! Wabah Ebola Melanda Uganda, Bocah Berusia 4 Tahun Meninggal
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
Negara Bagian AS Gugat...
Negara Bagian AS Gugat Pfizer atas Klaim Vaksin Covid-19 yang Dianggap Menyesatkan
Rekomendasi
Usai Kerusuhan, 56 Warga...
Usai Kerusuhan, 56 Warga Binaan Lapas Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan
Waspada! 5 Gejala di...
Waspada! 5 Gejala di Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Serius
6 Drama Korea Romantis...
6 Drama Korea Romantis dengan Akhir Tragis, Kisah Cinta Menyayat Hati
Berita Terkini
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved