Ngebut, Kecepatan Portable SSD WD Digital Tembus 1 GB/Detik!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Portable Solid State Drive (pSSD) lebih baik dibanding Portable Hard Disk Drive dalam segala hal. Satu-satunya yang membuat adopsinya masih relatif rendah adalah harganya yang relatif masih mahal. BACA JUGA :Layar Ponsel Muncul di Laptop, Ini Fitur Nyeleneh Galaxy Note20 Ultra
Selama beberapa tahun terakir Portable HDD diminati karena kepraktisannya untuk menyimpan data secara mobile. Mulai menyimpan file foto dan video, musik, hingga dokumen pekerjaan.
Tapi, kini ada teknologi baru yang jauh lebih baik dibanding Portable HDD dalam segala hal. Yakni, pSSD. ”SSD ini sudah banyak diadopsi sebagai penyimpanan internal di dalam PC. Sekarang, trennya berubah. SSD dikemas eksternal. Sama seperti HDD portable, tapi menggunakan SSD di dalamnya,” kata Sales Manager Western Digital Soetrisno Poerwadi.
Menurut Soetrisno, permintaan SSD saat ini semakin meningkat. ”Konsumen sebenarnya sudah sadar akan benefit SSD. Apalagi, sebagian besar notebook/laptop yang dijual saat ini sudah mengadopsi SSD. Karena itu, saya opitimistis kategori ini akan bertumbuh,” katanya.
Western Digital Corporation (WDC) sendiri bukan nama baru di Indonesia. Produk portable HDD MyPassport mereka sangat populer. Bahkan, mereka juga memiliki divisi WD Black yang berfokus kepada perangkat untuk gamers dan streamers. Juga SanDisk (diakuisisi WDC pada 2016) yang fokusnya di microSD atau SD Card.
Keuntungan SSD Dibanding HDD
Soetrisno menyebutt bahwa SSD memberi banyak keuntungan dibanding SSD. Pertama, kecepatan transfer file dari laptop ke portabel SSD jauh lebih cepat dibanding HDD. Kedua, ukuran SSD juga ringan dan kompak sehingga mudah dibawa-bawa saat bepergian.
Ketiga, SSD tidak memiliki “moving part” atau komponen bergerak di dalamnya. Sehingga lebih kokoh terhadap benturan, bahkan terjatuh dari ketinggian. ”Terakhir, SSD hanya membutuhkan daya yang relatif lebih kecil. Sehingga tetap dingin saat dipakai,” katanya.
pSSD ini menargetkan ”everyday user” atau pengguna umum. Namun, jika dikerucutkan lagi, segmennya adalah pebisnis profesional dan komunitas kreatif seperti content creator. ”Karena mereka yang biasanya butuh kapasitas penyimpanan tambahan selain di laptop atau komputer yang kapasitasnya terbatas. Sementara sehari-harinya mereka bergelut dengan file berukuran besar seperti video 4K,” ujar Soetrisno.
BACA JUGA:Berburu Foto Malam dengan Galaxy Note20 Ultra, Hasilnya Mengejutkan…
Kecepatannya Tembus 1 GB/Detik
Sebenarnya pSSD sendiri bukan produk baru. Western Digital sudah pernah merilis WD My Passport SSD Portable 512 GB pada 2018. Perangkat tersebut memiliki kecepatan baca 540 MB/detik, dengan opsi kapasitas penyimpanan 256 GB, 512 GB, 1 TB, dan 2 TB.
Selama beberapa tahun terakir Portable HDD diminati karena kepraktisannya untuk menyimpan data secara mobile. Mulai menyimpan file foto dan video, musik, hingga dokumen pekerjaan.
Tapi, kini ada teknologi baru yang jauh lebih baik dibanding Portable HDD dalam segala hal. Yakni, pSSD. ”SSD ini sudah banyak diadopsi sebagai penyimpanan internal di dalam PC. Sekarang, trennya berubah. SSD dikemas eksternal. Sama seperti HDD portable, tapi menggunakan SSD di dalamnya,” kata Sales Manager Western Digital Soetrisno Poerwadi.
Menurut Soetrisno, permintaan SSD saat ini semakin meningkat. ”Konsumen sebenarnya sudah sadar akan benefit SSD. Apalagi, sebagian besar notebook/laptop yang dijual saat ini sudah mengadopsi SSD. Karena itu, saya opitimistis kategori ini akan bertumbuh,” katanya.
Western Digital Corporation (WDC) sendiri bukan nama baru di Indonesia. Produk portable HDD MyPassport mereka sangat populer. Bahkan, mereka juga memiliki divisi WD Black yang berfokus kepada perangkat untuk gamers dan streamers. Juga SanDisk (diakuisisi WDC pada 2016) yang fokusnya di microSD atau SD Card.
Keuntungan SSD Dibanding HDD
Soetrisno menyebutt bahwa SSD memberi banyak keuntungan dibanding SSD. Pertama, kecepatan transfer file dari laptop ke portabel SSD jauh lebih cepat dibanding HDD. Kedua, ukuran SSD juga ringan dan kompak sehingga mudah dibawa-bawa saat bepergian.
Ketiga, SSD tidak memiliki “moving part” atau komponen bergerak di dalamnya. Sehingga lebih kokoh terhadap benturan, bahkan terjatuh dari ketinggian. ”Terakhir, SSD hanya membutuhkan daya yang relatif lebih kecil. Sehingga tetap dingin saat dipakai,” katanya.
pSSD ini menargetkan ”everyday user” atau pengguna umum. Namun, jika dikerucutkan lagi, segmennya adalah pebisnis profesional dan komunitas kreatif seperti content creator. ”Karena mereka yang biasanya butuh kapasitas penyimpanan tambahan selain di laptop atau komputer yang kapasitasnya terbatas. Sementara sehari-harinya mereka bergelut dengan file berukuran besar seperti video 4K,” ujar Soetrisno.
BACA JUGA:Berburu Foto Malam dengan Galaxy Note20 Ultra, Hasilnya Mengejutkan…
Kecepatannya Tembus 1 GB/Detik
Sebenarnya pSSD sendiri bukan produk baru. Western Digital sudah pernah merilis WD My Passport SSD Portable 512 GB pada 2018. Perangkat tersebut memiliki kecepatan baca 540 MB/detik, dengan opsi kapasitas penyimpanan 256 GB, 512 GB, 1 TB, dan 2 TB.