Kominfo Instruksikan Tokopedia Memberitahu Pengguna yang Data Pribadinya Diretas

Senin, 04 Mei 2020 - 10:01 WIB
loading...
Kominfo Instruksikan...
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta Tokopedia melakukan investigasi internal terkait pembobolan data pengguna dan data merchant di platformnya. Kementerian juga mendesak Tokopedia mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjamin keamanan data pengguna.

"Kami sudah bersurat dan berkordinasi dengan Tokopedia. Tim teknis Kominfo sudah melakukan koordinasi teknis untuk menindaklanjuti adanya isu pembobolan data pengguna," jelas Menteri Kementerian Kominfo, Johnny G. Plate, di Jakarta, Minggu (03/05/2020).

Untuk menjamin data pengguna, Kominfo instruksikan Tokopedia melakukan pengamanan sistem untuk mencegah meluasnya data breach. E-commerce itu juga diminta memberitahu pemilik akun yang kemungkinan data pribadinya terekspos.

“Tokopedia harus melakukan investigasi internal untuk memastikan dugaan data breach serta apabila telah terjadi, dan mencari tahu penyebab data breach tersebut," papar politikus Nasdem itu.

Sebelumnya, Tokopedia membenarkan adanya upaya pembobolan terhadap data penggunanya. Kegemparan ini awalnya muncul ke permukaan berdasarkan cuitan akun Twitter @underthebreach, yang menyebarkan informasi pembobolan tersebut.

Di sisi lain, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menduga sistem IT di Tokopedia tidak cukup andal sehingga gampang diretas oleh pihak lain.

YLKI meminta Tokopedia memberikan klarifikasi kepada publik, terkait sistem atau teknologi keamanan yang dipakai dalam perlindungan data pribadi. Serta apakah sistem perlindungan data pribadi di Tokopedia digaransi oleh pihak ketiga atau tidak.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
Rekomendasi
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Ini Tampang Penganiaya...
Ini Tampang Penganiaya Satpam di Bekasi hingga Kejang-kejang
Pengin Doa Segera Diijabah?...
Pengin Doa Segera Diijabah? Begini Tips dari Imam al-Ghazali
Berita Terkini
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
7 jam yang lalu
XL Axiata Luncurkan...
XL Axiata Luncurkan Registrasi SIM Gunakan Wajah & eSIM: Penipuan Online Tamat Riwayat?
10 jam yang lalu
Rangkuman Fitur Terbaru...
Rangkuman Fitur Terbaru WhatsApp April 2025 yang Perlu Anda Tahu!
10 jam yang lalu
Mengenal Timothy Ronald,...
Mengenal Timothy Ronald, Investor Muda dengan Aset Rp1 Triliun yang Menginspirasi Gen Z
1 hari yang lalu
Bingung Pilih iPhone...
Bingung Pilih iPhone 16? Panduan Lengkap: Spek, Harga, dan Fitur
1 hari yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max di Indonesia
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved