Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan
loading...

Hewan-hewan ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang mungkin bergantung pada berbagai faktor, termasuk adaptasi terhadap racun. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Hewan paling kebal racun menarik diketahui. Ketahanan tersebut berlaku baik dari racun predator, mangsa, maupun lingkungan tempat mereka tinggal.
Pada kesehariannya, hewan memiliki kemampuan bertahan hidup yang mungkin bergantung pada berbagai faktor, termasuk adaptasi terhadap racun. Beberapa hewan diketahui memiliki ketahanan luar biasa terhadap racun, baik yang berasal dari predator maupun mangsa mereka.
Kemampuan ini memungkinkan hewan tersebut bertahan dalam lingkungan yang penuh bahaya. Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025), berikut ini beberapa contohnya.
1. Oposum
Terlepas dari penampilannya yang mirip tikus, Oposum memiliki semacam kekuatan yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka. Menurut National Wildlife Federation, hewan mungil ini kebal terhadap racun yang ditimbulkan oleh lebah madu, kalajengking, ular derik, serta hewan berbisa lainnya.
Oposum juga jarang tertular rabies karena suhu tubuh normal mereka yang terlalu rendah bagi virus untuk bertahan hidup. Sementara terkait bisa pada ular, mereka kebal terhadap efeknya karena punya kemampuan penetral dalam darahnya.
Kemampuan tersebut membuat para peneliti tertarik untuk mengambil anti racun dari oposum. Mereka kemudian mengembangkannya untuk dijadikan penawar racun seperti dari bisa ular.
2. Mongoose
Berikutnya ada Mongoose atau garangan. Hewan satu ini juga memiliki kemampuan luar biasa dalam menahan racun.
Mengutip AZ Animals, sejumlah ilmuwan percaya bahwa Mongoose telah mengembangkan kekebalan tubuh yang memberikan perlindungan terhadap racun, termasuk bisa ular. Namun, mereka tidak sepenuhnya kebal terhadap gigitan ular yang berulang.
3. Landak
Selain dari duri tajamnya, landak memiliki kemampuan lain untuk bertahan hidup dari predator. Hal ini termasuk kekebalan tubuh terhadap banyak racun yang membuatnya bisa melawan atau bahkan memakan hewan beracun.
Meski landak tidak sepenuhnya kebal jika mendapat serangan racun beruntun, daya tahan tambahan dari tubuhnya terbukti membantu mereka bertahan dari zat berbahaya tersebut.
Berbeda dengan tikus biasa, tikus hutan tampaknya tidak mengalami masalah setelah memakan semak beracun tersebut.
Para peneliti kemudian menemukan temuan awal mengenai bakteri dalam usus tikus hutan yang membantunya menoleransi makanan beracun. Mengingat setiap mamalia memiliki triliunan mikroba dalam ususnya, dirasa masuk akal bahwa beberapa di antaranya dapat membantu menetralkan racun yang mereka telan.
Kandungan itu mungkin tidak sepenuhnya menetralkan racun, tetapi membantu tupai bertahan lebih lama setelah digigit. Satu lagi, mereka tidak bisa bertahan jika menerima serangan racun yang bertubi-tubi.
6. Luwak Madu
Pada beberapa kasus, luwak madu dapat bertahan hidup dari gigitan ular berbisa, tetapi dasar molekuler dari ketahanan mereka terhadapnya belum bisa diketahui. Reseptor kolinergik nikotinik otot (nAChR) yang menjadi target α-neurotoksin ular, telah berevolusi pada beberapa mamalia yang resisten terhadap bisa untuk tidak lagi mengikat racun terkait.
Melalui analisis filogenetik dari urutan nAChR mamalia, sejumlah peneliti menunjukkan hewan seperti luwak madu secara independen memperoleh penggantian asam amino yang secara fungsional setara di sistem pengikatan toksin reseptor ini.
7. Ular Raja
Kingsnake atau ular raja mungkin bukan jenis ular berbisa. Tetapi, mereka diketahui mampu kebal terhadap racun dari musuhnya.
Ular raja secara teratur memangsa spesies berbisa seperti ular derik dan cacing bergetah. Daya tahan ular raja berasal dari enzim khusus yang menghambat pengikatan racun ular berbisa, sehingga sebagian besar tidak efektif. Ya, Meski mereka tidak sepenuhnya "kebal", tetapi cukup tahan dari racun.
Itulah beberapa hewan paling kebal racun yang bisa diketahui.
Pada kesehariannya, hewan memiliki kemampuan bertahan hidup yang mungkin bergantung pada berbagai faktor, termasuk adaptasi terhadap racun. Beberapa hewan diketahui memiliki ketahanan luar biasa terhadap racun, baik yang berasal dari predator maupun mangsa mereka.
Kemampuan ini memungkinkan hewan tersebut bertahan dalam lingkungan yang penuh bahaya. Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025), berikut ini beberapa contohnya.
Hewan Paling Kebal Racun
1. Oposum
![Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan]()
Terlepas dari penampilannya yang mirip tikus, Oposum memiliki semacam kekuatan yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka. Menurut National Wildlife Federation, hewan mungil ini kebal terhadap racun yang ditimbulkan oleh lebah madu, kalajengking, ular derik, serta hewan berbisa lainnya.
Oposum juga jarang tertular rabies karena suhu tubuh normal mereka yang terlalu rendah bagi virus untuk bertahan hidup. Sementara terkait bisa pada ular, mereka kebal terhadap efeknya karena punya kemampuan penetral dalam darahnya.
Kemampuan tersebut membuat para peneliti tertarik untuk mengambil anti racun dari oposum. Mereka kemudian mengembangkannya untuk dijadikan penawar racun seperti dari bisa ular.
2. Mongoose
![Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan]()
Berikutnya ada Mongoose atau garangan. Hewan satu ini juga memiliki kemampuan luar biasa dalam menahan racun.
Mengutip AZ Animals, sejumlah ilmuwan percaya bahwa Mongoose telah mengembangkan kekebalan tubuh yang memberikan perlindungan terhadap racun, termasuk bisa ular. Namun, mereka tidak sepenuhnya kebal terhadap gigitan ular yang berulang.
3. Landak
![Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan]()
Selain dari duri tajamnya, landak memiliki kemampuan lain untuk bertahan hidup dari predator. Hal ini termasuk kekebalan tubuh terhadap banyak racun yang membuatnya bisa melawan atau bahkan memakan hewan beracun.
Meski landak tidak sepenuhnya kebal jika mendapat serangan racun beruntun, daya tahan tambahan dari tubuhnya terbukti membantu mereka bertahan dari zat berbahaya tersebut.
4. Tikus Hutan
Beberapa tahun yang lalu, para peneliti menemukan tikus hutan di Gurun Mojave mengisi perutnya dengan racun yang mematikan. Hewan pengerat ini memakan semak kreosot, semak rendah yang daunnya ditutupi resin beracun.Berbeda dengan tikus biasa, tikus hutan tampaknya tidak mengalami masalah setelah memakan semak beracun tersebut.
Para peneliti kemudian menemukan temuan awal mengenai bakteri dalam usus tikus hutan yang membantunya menoleransi makanan beracun. Mengingat setiap mamalia memiliki triliunan mikroba dalam ususnya, dirasa masuk akal bahwa beberapa di antaranya dapat membantu menetralkan racun yang mereka telan.
5. Tupai Tanah California
Meski tidak semuanya, sebagian spesies tupai tanah California memiliki ketahanan unik terhadap racun ular derik. Penyebabnya karena hewan ini memiliki protein khusus dalam darahnya yang membantu mengurangi efek bisa ular derik.Kandungan itu mungkin tidak sepenuhnya menetralkan racun, tetapi membantu tupai bertahan lebih lama setelah digigit. Satu lagi, mereka tidak bisa bertahan jika menerima serangan racun yang bertubi-tubi.
6. Luwak Madu
![Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan]()
Pada beberapa kasus, luwak madu dapat bertahan hidup dari gigitan ular berbisa, tetapi dasar molekuler dari ketahanan mereka terhadapnya belum bisa diketahui. Reseptor kolinergik nikotinik otot (nAChR) yang menjadi target α-neurotoksin ular, telah berevolusi pada beberapa mamalia yang resisten terhadap bisa untuk tidak lagi mengikat racun terkait.
Melalui analisis filogenetik dari urutan nAChR mamalia, sejumlah peneliti menunjukkan hewan seperti luwak madu secara independen memperoleh penggantian asam amino yang secara fungsional setara di sistem pengikatan toksin reseptor ini.
7. Ular Raja
![Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan]()
Kingsnake atau ular raja mungkin bukan jenis ular berbisa. Tetapi, mereka diketahui mampu kebal terhadap racun dari musuhnya.
Ular raja secara teratur memangsa spesies berbisa seperti ular derik dan cacing bergetah. Daya tahan ular raja berasal dari enzim khusus yang menghambat pengikatan racun ular berbisa, sehingga sebagian besar tidak efektif. Ya, Meski mereka tidak sepenuhnya "kebal", tetapi cukup tahan dari racun.
Itulah beberapa hewan paling kebal racun yang bisa diketahui.
(dan)