Kutu Raksasa Sebesar Helm Ditemukan, Begini Wujudnya

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:20 WIB
loading...
Kutu Raksasa Sebesar...
Kutu Raksasa Sebesar Helm . FOTO/ LIVE SCIENCE
A A A
LONDON - Para ilmuwan telah menemukan makhluk baru di Vietnam yang begitu mengerikan, sehingga dibandingkan dengan Darth Vader.

BACA JUGA - Peneliti Temukan Hasil Obat Kutu untuk Obati Covid-19

Spesies isopoda raksasa dari genus Bathynomus, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 30 cm, telah ditemukan untuk pertama kalinya. Namanya, Bathynomus Vaderi ,adalah referensi ke Sith Star Wars yang mengerikan .

Bentuk kepala krustasea ini disebut-sebut mirip dengan bentuk helm Darth Vader. Ia merupakan bagian dari kelompok isopoda 'super raksasa'.

Kelompok terbesar dalam penelitian ini berukuran 32,5 cm dan beratnya lebih dari satu kilogram. Bayangkan memegang hewan yang tampak seperti kutu kayu tetapi ukurannya mirip dengan sekantong gula seberat 1 kg atau laptop kecil. Sebagian besar isopoda berukuran sangat kecil dan biasanya panjangnya kurang dari 2,5 sentimeter (1 inci).

Para peneliti hanya dapat menemukan spesies baru di dekat Kepulauan Spratly di Vietnam , namun penelitian yang sedang berlangsung dapat mengungkapkan apakah hewan itu berada di wilayah lain di Laut China Selatan.

Serangga laut super raksasa seperti B. vaderi, memiliki rangka luar yang keras dan protektif serta tujuh pasang kaki.

Hanya ada 11 spesies Bathynomus 'super raksasa' dan sembilan spesies Bathynomus 'raksasa' yang diketahui, dengan beberapa spesies lainnya yang masih menunggu deskripsi formal, menurut penelitian tersebut.

Tidak seperti isopoda super raksasa lain yang tercatat, B. varedi memiliki kaki belakang unik yang menyempit dan sedikit melengkung ke belakang, demikian penjelasan penelitian tersebut.

Beberapa spesies isopoda raksasa dimakan sebagai makanan lezat di Vietnam. Dagingnya terkadang dibandingkan dengan lobster atau kepiting dalam hal rasa dan tekstur, menurut penelitian tersebut. Pada tahun 2017, beberapa dijual hingga 2 juta dong Vietnam (£65), kata para peneliti dalam penelitian tersebut.

Tim peneliti telah menyuarakan kekhawatiran tentang B. vaderi yang menjadi bagian dari pasar makanan laut global, yang menjadi penyebab utama kekhawatiran mengingat Bathynomus dikenal bereproduksi dengan lambat. Para peneliti berharap penelitian ini akan membantu mempromosikan metode penyelesaian yang lebih berkelanjutan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata
Dadan Hindayana Dinilai...
Dadan Hindayana Dinilai Perlu Buka Suara Merespons Kritik Publik
Rekomendasi
Hakim MK Sebut Permintaan...
Hakim MK Sebut Permintaan Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke DPR, Baleg, dan Presiden Tak Lazim
Produk Camilan Peserta...
Produk Camilan Peserta UMK Academy Tembus Pasar Hong Kong
India-Pakistan Saling...
India-Pakistan Saling Serang, Nilai Perusahaan Pertahanan Terangkat Lebih dari Rp82,3 T
Berita Terkini
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved