Mengenal Refresh Rate 120Hz Display Note20 Series yang Katanya Hemat Baterai

Hemat Baterai
Kemampuan adaptif dari layar Galaxy Note20 Ultra membuatnya mampu menghemat daya dengan lebih efisien. Argumentasinya, perangkat tidak perlu menerapkan refresh rate tertinggi secara terus menerus.

Hal tersebut membuat Galaxy Note20 Ultra diklaim berada selangkah di depan dibandingkan para pesaing, khususnya dalam hal manajemen usia baterai.

Secara keseluruhan, layar OLED berteknologi VRR mampu menurunkan konsumsi baterai sekitar 22% dibandingkan layar jenis lainnya. Selain itu, saat layar Galaxy Note20 Ultra menggunakan refresh rate terendah, yaitu 10Hz, maka perangkat tersebut hanya menggunakan sekitar 40% dari daya baterai yang normalnya dibutuhkan saat perangkat menjalankan pengaturan layar default.

Dengan begitu, Galaxy Note20 Ultra mampu mengalokasikan lebih banyak daya baterai untuk kegiatan pemrosesan lainnya. Sekaligus mampu menemani pengguna di segala aktivitasnya selama seharian penuh.

“Fitur adaptive refresh rate pada Galaxy Note20 Series menegaskan komitmen Samsung dalam menghadirkan inovasi yang mampu mentransformasi industri, satu hal yang konsisten dilakukan oleh Galaxy Note Series sejak awal perjalanannya," ujar aufiqul Furqan, Product Manager Samsung Electronics Indonesia.

Ditambah dengan Dynamic AMOLED 2X, lanjut dia, Galaxy Note20 Series benar-benar mampu memanjakan mata pengguna. Sehingga membuat perangkat ini cocok sebagai daily driver bagi konsumen Indonesia yang mengutamakan sisi produktivitas dan pengalaman menikmati hiburan terdepan dari sebuah smartphone.

Di Indonesia, Galaxy Note20 dibanderol seharga Rp14,5 juta. Sedangkan versi maksimalnya, Galaxy Note20 Ultra varian ROM 256 GB dijual Rp18 juta dan 512 GB dibanderol Rp20 juta. (Baca juga: Gosip van de Beek ke Manchester United Heboh di Medsos )