Elon Musk Bakal Jadi Triliuner Pertama di Dunia

JAKARTA - Elon Musk sedang menuju jalan menjadi triliuner pertama di dunia pada 2027. Predikat ini muncul berkat kepemilikannya di Tesla, SpaceX , dan X.

Menurut Informa Connect Academy, dilansir Greek Reporter, Jumat (20/9/2024) pertumbuhan eksponensial Tesla dapat membuatnya bernilai 1 triliun dolar pada 2025. Tesla, misalnya, saat ini bernilai sekitar 670 miliar dollar AS dan merupakan aset paling berharga Elon Musk.

Kekayaan Musk juga telah tumbuh dengan cepat, sebesar 110 persen per tahun. Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, ia menjadi orang terkaya di dunia tahun ini, dengan kekayaan bersih sebesar 251 miliar dollar AS.

Informa Connect Academy juga mengusulkan pendiri konglomerat bisnis Gautam Adani dari India sebagai calon triliuner kedua. Adani diproyeksikan mencapai status tersebut pada 2028 jika pertumbuhannya tetap sebesar 128 persen.



Jensen Huang, kepala eksekutif perusahaan teknologi Nvidia, tidak terlalu jauh di belakang Asani, karena ia juga bisa menjadi triliuner pada 2028 seperti Jeff Bezos, yang kekayaan bersihnya terus tumbuh berkat kesuksesan konsisten Amazon.

Aset terpenting Elon Musk dapat mendorongnya menuju predikat triliuner pertama di dunia adalah Tesla. Tingkat pertumbuhannya yang luar biasa dan posisinya sebagai pilihan otomotif masa depan meningkatkan kepercayaan investor.

Berbagai kepemilikan Musk juga memberinya jaring pengaman yang sangat baik, karena tidak semua telurnya ada dalam satu keranjang. Musk memiliki SpaceX yang asosiasi eratnya dengan badan luar angkasa AS, NASA.Meskipun X termasuk terlemah dari perusahaan-perusahaan yang dia miliki, itu juga merupakan aset vital, karena terus menjadi salah satu platform media sosial paling penting di dunia.



Memiliki jaring pengaman itu akan sangat penting jika Musk ingin menjadi triliuner pertama di dunia, terutama karena dia menjadi salah satu tokoh paling kontroversial namun berpengaruh saat ini—bahkan terkadang terlibat dalam beberapa masalah. Platform media sosial X baru-baru ini, contohnya, dilarang di Brasil, dan komentarnya tentang pemilihan umum AS 2024 telah membuatnya berada dalam masalah lebih dari satu kali.

Menyusul upaya pembunuhan kedua terhadap mantan Presiden Donald Trump, ia mengunggah di X mengatakan bahwa "tidak ada yang" mencoba membunuh Kamala Harris atau Presiden Biden. Tentu saja, ia menerima kecaman dari Gedung Putih untuk pernyataan ini. Dia kemudian menghapus unggahannya dan mundur, mengatakan itu sebuah lelucon.

Musk telah membuat banyak pernyataan kontroversial lainnya tentang pandangan politiknya di X. Pernyataan Musk bermasalah karena dia memiliki pengaruh besar, karena membuat perubahan dalam pasar saham hanya dari unggahan X yang acak. Dia memiliki lebih dari 200 juta pengikut, dan ketika dia berbicara, orang-orang mendengarkan.

Jika dia tidak menghalangi dirinya sendiri, Elon Musk bisa menjadi triliuner pertama di dunia dalam waktu yang cukup singkat.