AS Diklaim Kumpulkan Mayat Mahkluk Asing selama Lebih dari 50 tahun
loading...

Mayat Mahkluk Asing yang dipercaya Alien. FOTO/ DAILY
A
A
A
WASHINGTON DC - Pakar benda terbang tak dikenal ( UFO ) asal Amerika Serikat (AS) mengungkap beberapa 'kelompok rahasia' yang terbentuk, telah mengumpulkan sisa-sisa alien selama lebih dari lima dekade.
BACA JUGA - Review Film Alien: Romulus, Pertempuran Luar Angkasa Melawan Alien
Mantan manajer Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP), Luis Elizondo berbagi banyak detail mengerikan dalam bukunya yang baru diterbitkan berjudul 'Imminent: Inside the Pentagon's Hunt for UFOs'.
Seperti dilansir dari Metro, Elizondo, 52 tahun, mengundurkan diri dari AATIP pada tahun 2017 dan sejak itu, dia telah berbicara secara luas tentang 'masalah keamanan nasional yang serius' yang ditimbulkan oleh fenomena udara tak dikenal (UAP).
Dalam bukunya, ia mengungkap tentang rahasia super grup. Hal ini mencakup tuduhan bahwa pejabat pemerintah dan kontraktor pertahanan telah mengumpulkan sisa-sisa alien dan teknologi selama 50 tahun.
“Kita berbicara tentang 'nova ungu', yang merupakan proyek dan program yang sangat rahasia sehingga Menteri Pertahanan atau Presiden tidak mengetahuinya,” ujarnya.
BACA JUGA - Review Film Alien: Romulus, Pertempuran Luar Angkasa Melawan Alien
Mantan manajer Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP), Luis Elizondo berbagi banyak detail mengerikan dalam bukunya yang baru diterbitkan berjudul 'Imminent: Inside the Pentagon's Hunt for UFOs'.
Seperti dilansir dari Metro, Elizondo, 52 tahun, mengundurkan diri dari AATIP pada tahun 2017 dan sejak itu, dia telah berbicara secara luas tentang 'masalah keamanan nasional yang serius' yang ditimbulkan oleh fenomena udara tak dikenal (UAP).
Dalam bukunya, ia mengungkap tentang rahasia super grup. Hal ini mencakup tuduhan bahwa pejabat pemerintah dan kontraktor pertahanan telah mengumpulkan sisa-sisa alien dan teknologi selama 50 tahun.
“Kita berbicara tentang 'nova ungu', yang merupakan proyek dan program yang sangat rahasia sehingga Menteri Pertahanan atau Presiden tidak mengetahuinya,” ujarnya.
Lihat Juga :