Kejahatan Siber Meningkat, Fitur Keamanan Data Jadi Prioritas

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:22 WIB
loading...
Kejahatan Siber Meningkat,...
Pencurian data yang dilakukan hacker semakin merajalela,. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Aksi pencurian data semakin marak terjadi di era digital ini. Baik individu maupun organisasi menjadi target empuk para pelaku kejahatan siber. Data yang dicuri pun beragam, mulai dari informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor telepon, hingga data keuangan seperti nomor kartu kredit dan PIN ATM.



Dampak pencurian data ini pun tak main-main. Bagi individu, kebocoran data pribadi dapat berakibat pada pencurian identitas, penipuan finansial, hingga pelecehan online.

Oleh karenanya pentingnya kemananan data, Bibit.id, dari segi fitur keamanan yang disediakan, Bibit sangat memprioritaskan keamanan data dan dana nasabah dalam berinvestasi.

PR & Corporate Communication Lead Bibit, William, menyampaikan keamanan dalam melakukan login di Bibit dapat dilindungi dengan sistem biometrik seperti Face ID atau Fingerprint sehingga yang dapat mengakses akun Bibit nasabah hanya mereka seorang saja.

Pertanyaan sekarang, bagaimana apabila pengguna tidak sengaja memberikan akses kepada orang lain? Tenang, orang lain tidak bisa langsung masuk ke akun Bibit menggunakan perangkat yang mereka gunakan. Karena perangkat tidak dikenali oleh sistem Bibit, pengguna akan mendapatkan email notifikasi untuk setiap login yang mencurigakan.

Pengguna juga dapat selalu memonitor aktivitas login dan logout semua perangkat yang terhubung sehingga bisa selalu berada dalam kendali. “Dengan demikian, investasi di Bibit lebih canggih, aman, dan membuat investor tenang,” tambah William.

Terkait dengan pencairan dana investasi, aspek keamanan juga sangat Bibit perhatikan. Setiap penjualan reksa dana harus dikonfirmasi oleh kode PIN terlebih dahulu sehingga pencairan transaksi investor menjadi lebih aman.

Akses terhadap data pribadi pengguna juga dilindungi oleh PIN sehingga lebih aman. Untuk rekening pencairan, penting diketahui bahwa penjualan reksa dana pengguna hanya bisa dicairkan ke rekening bank atas nama mereka yang sesuai dengan KTP. Jadi, tidak ada pihak lain yang bisa mencairkan uang kita ke rekening bank yang lain.

Terakhir, William mengajak masyarakat untuk secara proaktif melindungi keamanan data mereka dengan cara tidak bertransaksi keuangan menggunakan wifi di tempat umum, tidak mencantumkan nomor HP di media sosial, tidak membalas chat dan mengklik link dari pihak yang tidak dikenal serta hanya melakukan aktivitas investasi di dalam aplikasi Bibit.

“Apabila ragu atau ingin mengkonfirmasi atau kalau misalnya ada pihak-pihak mencurigakan yang mengatasnamakan Bibit, silakan hubungi layanan customer support Bibit 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Tim kami selalu mengutamakan keamanan dan layanan terbaik untuk nasabah sehingga masyarakat Indonesia bisa berinvestasi dengan mudah, aman, legal, dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka,” tutup William.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)