Microsoft Kembangkan AI Mirip Suara Manusia hingga Tak Bisa Dibedakan

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:57 WIB
loading...
Microsoft Kembangkan...
Microsoft Kembangkan AI Mirip Suara Manusia. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Microsoft telah membuat kemajuan besar dalam kecerdasan buatan dengan mengembangkan alat yang dapat mengkloning suara manusia dengan tingkat realisme yang tak tertandingi. Namun, karena potensi penyalahgunaan yang tinggi, perusahaan memutuskan untuk tidak merilisnya ke publik.

BACA JUGA - Andalkan Mobile AI, Samsung Umumkan Pre Order Galaxy AI

Seperti dilansir dari The Sun, teknologi ini, bernama VALL-E 2, adalah model text-to-speech yang mampu meniru suara seseorang hanya dengan sampel audio singkat. Kemampuannya yang luar biasa ini dicapai melalui pembelajaran zero-shot, di mana AI dilatih untuk memahami konsep tanpa contoh eksplisit.

Para peneliti di Microsoft Research mengklaim bahwa VALL-E 2 adalah yang pertama dalam jenisnya yang mencapai "kesetaraan manusia" dalam hal kualitas suara, melampaui tolok ukur yang ditetapkan sebelumnya. Hal ini merupakan langkah signifikan dari pendahulunya, VALL-E, yang diluncurkan pada Januari 2023.

Salah satu keunggulan utama VALL-E 2 adalah kemampuannya menghasilkan kalimat yang kompleks dan bernuansa, bukan hanya frasa pendek. Hal ini dimungkinkan dengan menggabungkan dua teknik inovatif: Pengambilan Sampel Sadar Pengulangan dan Pemodelan Kode yang Dikelompokkan.

Meskipun memiliki potensi luar biasa untuk aplikasi seperti pendidikan, hiburan, dan aksesibilitas, Microsoft menyadari risiko penyalahgunaan teknologi ini.

Kemampuan untuk mereplikasi suara seseorang dengan sempurna dapat membuka peluang untuk penipuan identitas, peniruan suara, dan bentuk-bentuk penipuan lainnya.

Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk menahan VALL-E 2 dari publik untuk saat ini. Mereka fokus pada penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan etis.

Pengembangan VALL-E 2 menunjukkan kemajuan pesat dalam bidang kecerdasan buatan, namun hal ini juga menimbulkan pertanyaan penting tentang implikasi etis dari teknologi ini.

Bagaimana kita akan memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan dan tidak untuk kejahatan? Pertanyaan ini perlu dipertimbangkan dengan cermat saat kita terus mengembangkan teknologi yang semakin canggih.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Sunway Medical Centre...
Sunway Medical Centre Penang Kenalkan Pusat Kanker Berbasis AI di Surabaya
Kembangkan Produk dan...
Kembangkan Produk dan Pemasaran, UMKM di Bali Belajar Pemanfaatan AI
BigBox AI Tingkatkan...
BigBox AI Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
Rekomendasi
Hadiri Pelantikan Paus...
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Muhaimin Bertolak ke Vatikan Malam Ini
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD1 Miliar
J Trust Bank Catat Laba...
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I-2025
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved