Teknologi Anti Turbulensi Pesawat Ternyata Sudah Ada, Tapi ....

Jum'at, 05 Juli 2024 - 11:39 WIB
loading...
Teknologi Anti Turbulensi...
Turbulensi pesawat. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Mencari jalan keluar atas ketakutan berlebih akan turbulensi hebat, Andras Galffy, seorang mahasiswa doktoral dari Technische Universität Wien asal Austria pun menemukan titik terang.



Dalam penelitian yang masih menjadi bagian dari disertasinya, ia berhasil menemukan sebuah teknologi sensor yang mampu mengurangi resiko turbulensi hingga 80 persen.

Selain dapat mengurangi kenyamanan dan keamanan akibat turbulensi, teknologi yang sudah mendapat hak paten tersebut dinilai juga dapat menghemat bahan bakar.

Pasalnya, ketika turbulensi terjadi, sistem perputaran angin pada sayap pesawat menjadi tak beraturan hingga mengurangi daya angkat pesawat. Akibatnya, pesawat harus mengeluarkan ‘tenaga’ ekstra untuk tetap mempertahankan jalur, ketinggian, serta gaya angkat.

Meskipun teknologi sensor tersebut baru diuji ke pesawat tak berawak, sebagaimana Andras Galffy yang memang ahli di bidang sistem autopilot dan pesawat tak berawak, namun, ia percaya bahwa temuannya ini dapat diaplikasikan ke pesawat berawak atau pesawat komersial.

Tak hanya itu, ia juga mengklaim bahwa teknologi tersebut juga dapat diaplikasikan bukan hanya pada pesawat baru, namun juga pada pesawat-pesawat yang sudah ada.

Seperti dikutip dari Innovationorigins, cara kerja dari teknologi sensor tersebut, secara umum sangat mudah. Mula-mula, sensor yang terpasang di depan pesawat akan mengukur dan mencatat tekanan udara serta menyajikannya kepada pilot.

Ketika pesawat sudah memasuki wilayah dengan tekanan udara tinggi (turbulensi), pilot hanya perlu melakukan langkah-langkah sederhana dengan bantuan sistem kontrol aktuator cerdas yang dikembangkan Andras Galffy dan rekan-rekannya.

Sistem kontrol aktuator, yang dikembangkan oleh kelompok penelitian Advanced Mechatronic Systems dimana Andras Galffy menjadi salah satu di antaranya, tersebut kemudian akan memicu langkah kecil dan tepat secara otomatis untuk meredam turbulensi dan memaksimalkan gaya angkat pesawat sehingga berdampak pada berkurangnya getaran dan guncangan.

Meskipun demikian, Andras Galffy berdalih, masih ada cara yang lebih baik untuk mengurangi turbulensi dibanding teknologi sensor yang juga dapat digunakan untuk helikopter ini. Salah satunya, terletak pada sayap pesawat. Ia terinspirasi oleh konstruksi sayap burung yang ia sebut sebagai Morphing Wings.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Laporan FAA Soal Pemicu...
Laporan FAA Soal Pemicu Tabrakan Pesawat American Airlines
2 Kotak Hitam Pesawat...
2 Kotak Hitam Pesawat American Airlines Ditemukan
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
China Ciptakan Paduan...
China Ciptakan Paduan Logam Sakti Anti Api, Bikin Pesawat Hipersonik Siap Ngebut
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Jadi Penyebab Kecelakaan...
Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air, Berikut Fungsi dan Peran Roda Pendaratan Pesawat
Mode Pesawat di HP Wajib...
Mode Pesawat di HP Wajib Diaktifkan saat Terbang, Pilot Ini Beberkan Alasannya
Tembok Bandara Muan...
Tembok Bandara Muan Dituding Pemicu Utama Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Rekomendasi
3 Potret Cantik Cheryl...
3 Potret Cantik Cheryl Ruan Istri Bobon Santoso, Salah Satunya Kenakan Busana Muslim
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
8 Saham Paling Cuan...
8 Saham Paling Cuan dalam Sepekan Periode 10 - 14 Maret 2025, MINE dan PADI Melejit
Berita Terkini
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
2 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 hari yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 hari yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 hari yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 hari yang lalu
Infografis
10 Kota Terdingin di...
10 Kota Terdingin di Indonesia, Ternyata Banyak yang Ada di Jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved