Axiata Group Berharap Merger dengan Smartfren Telecom Selesai Akhir 2024
loading...
A
A
A
Perusahaan asosiasi utama mereka, CelcomDigi, menyelesaikan tahun pertamanya sebagai perusahaan gabungan dan berhasil mencapai sinergi merger sesuai target.
Di pasar-pasar lainnya, Axiata memimpin konsolidasi industri di Sri Lanka, dengan anak perusahaan mereka, Dialog, mengakuisisi 100 persen saham pesaing yang lebih kecil, Airtel Lanka.
Dialog diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi, memperluas margin, dan meningkatkan profitabilitas.
Pada kuartal keempat 2023, Axiata juga menyelesaikan hengkangnya dari Nepal melalui penjualan anak perusahaan lokal mereka, Ncell.
Dalam bisnis infrastruktur, EDOTCO, anak perusahaan Axiata, berekspansi di Filipina dengan mengakuisisi 2.710 menara dari PLDT dan berhasil membiayai kembali utang jangka pendek senilai USD700 juta dengan pinjaman jangka panjang. EDOTCO juga menandatangani perjanjian pembelian saham untuk menjual operasinya di Myanmar pada April 2024.
Ke depannya, Axiata akan memprioritaskan pemanfaatan peluang yang diciptakan melalui strategi portofolio dan bisnis "5-by-5" serta mengembangkan portofolio pertumbuhan dan profitabilitasyangseimbang.
Di pasar-pasar lainnya, Axiata memimpin konsolidasi industri di Sri Lanka, dengan anak perusahaan mereka, Dialog, mengakuisisi 100 persen saham pesaing yang lebih kecil, Airtel Lanka.
Dialog diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi, memperluas margin, dan meningkatkan profitabilitas.
Pada kuartal keempat 2023, Axiata juga menyelesaikan hengkangnya dari Nepal melalui penjualan anak perusahaan lokal mereka, Ncell.
Dalam bisnis infrastruktur, EDOTCO, anak perusahaan Axiata, berekspansi di Filipina dengan mengakuisisi 2.710 menara dari PLDT dan berhasil membiayai kembali utang jangka pendek senilai USD700 juta dengan pinjaman jangka panjang. EDOTCO juga menandatangani perjanjian pembelian saham untuk menjual operasinya di Myanmar pada April 2024.
Ke depannya, Axiata akan memprioritaskan pemanfaatan peluang yang diciptakan melalui strategi portofolio dan bisnis "5-by-5" serta mengembangkan portofolio pertumbuhan dan profitabilitasyangseimbang.
(dan)