Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Turbulensi Pesawat?

Selasa, 28 Mei 2024 - 16:54 WIB
loading...
Apa yang Sebenarnya...
Umumnya, penyebab turbulensi ini adalah adanya awan tebal atau cuaca buruk. Foto: AP
A A A
JAKARTA - Mendengar istilah turbulensi, sebagian orang mungkin masih merasa asing. Biasanya, istilah tersebut sering dihubungkan dengan pesawat terbang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), turbulensi diartikan sebagai kondisi ketidakstabilan di atmosfer atau keadaan terganggu akibat perubahan yang tak bisa diprediksi dan dikontrol. Nah, pada pesawat turbulensi ini biasa menjadi penyebab guncangan mendadak dan membuat perubahan ketinggian secara tiba-tiba.

Pada dunia penerbangan, turbulensi pesawat sebenarnya menjadi insiden yang umum terjadi. Sebagian besar turbulensi terjadi di awan yang memiliki aliran angin naik dan turun.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi ketika pesawat mengalami turbulensi? Simak ulasannya berikut sebagaimana diolah dari berbagai sumber:

Apa itu Turbulensi Pesawat?

Sedikit dijelaskan di atas, turbulensi merupakan kondisi pergerakan udara yang tidak stabil akibat perubahan kecepatan dan arah angin. Perubahan tersebut menimbulkan guncangan pada badan pesawat yang juga bisa juga dirasakan penumpang.

Mengutip WashingtonPost, tingkat keparahan turbulensi pesawat cukup bervariasi. Umumnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan perubahan pada ketinggian dan kecepatan udara.

Seorang ahli meteorologi mengandalkan berbagai algoritma, satelit, dan sistem radar yang berbeda untuk menghasilkan prakiraan penerbangan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya turbulensi. Bersama prakiraan tersebut, pilot nantinya bakal berusaha melewati area yang bergejolak dengan menyesuaikan ketinggian untuk mendapatkan perjalanan yang paling mulus.

Penyebab Turbulensi Pesawat

Berkaitan dengan penyebabnya, turbulensi pesawat dapat terjadi akibat beberapa hal berbeda. Umumnya, penyebab turbulensi ini adalah adanya awan tebal atau cuaca buruk.

Namun, kondisi turbulensi juga dapat terjadi dalam cuaca cerah. Hal ini biasa disebut dengan istilah clear air turbulence (CAT).

Seorang ahli meteorologi BBC Weather dan eks perwira Royal Air Force, Simon King, menyebut kebanyakan turbulensi terjadi di awan yang memiliki arus udara naik dan turun.

Umumnya, sebagian besar kondisi ini tergolong ringan. Namun, berbeda ketika terjadi di awan yang lebih besar seperti Cumulonimbus, pergerakan udara yang kacau bisa menyebabkan turbulensi tingkat sedang atau bahkan parah.

Lebih jauh, ada empat klasifikasi turbulensi. Masing-masing adalah light turbulence (turbulensi ringan), moderate turbulence (turbulensi sedang), severe turbulence (turbulensi hebat), dan extreme turbulence (turbulensi sangat hebat).

Bahaya Turbulensi Pesawat

Pada era modern, pesawat terbang telah dirancang untuk tahan terhadap kondisi sulit. Artinya, jarang sekali pesawat sampai mengalami kerusakan struktural akibat turbulensi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Laporan FAA Soal Pemicu...
Laporan FAA Soal Pemicu Tabrakan Pesawat American Airlines
2 Kotak Hitam Pesawat...
2 Kotak Hitam Pesawat American Airlines Ditemukan
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
China Ciptakan Paduan...
China Ciptakan Paduan Logam Sakti Anti Api, Bikin Pesawat Hipersonik Siap Ngebut
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Jadi Penyebab Kecelakaan...
Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air, Berikut Fungsi dan Peran Roda Pendaratan Pesawat
Mode Pesawat di HP Wajib...
Mode Pesawat di HP Wajib Diaktifkan saat Terbang, Pilot Ini Beberkan Alasannya
Tembok Bandara Muan...
Tembok Bandara Muan Dituding Pemicu Utama Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Rekomendasi
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
Ustaz Taufiqurrahman...
Ustaz Taufiqurrahman hingga Syakir Daulay Bakal Isi Acara RCTI+ Supershow Ramadan di Kota Wisata Cibubur Besok
Mengenal 24/7 Permanent...
Mengenal 24/7 Permanent Bracelet, Gelang Permanan ISAGO Jewels yang Didesain Eksklusif
Berita Terkini
OpenAI Tuding DeepSeek...
OpenAI Tuding DeepSeek AI Mata-Mata China Agar Tidak Jadi Pesaing di Amerika
7 jam yang lalu
MLBB Siap Umrahkan 100...
MLBB Siap Umrahkan 100 Pemain Selama Ramadan, Begini Cara Ikutannya!
9 jam yang lalu
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
9 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 hari yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 hari yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved