Daihatsu Adakan Servis dengan Sistem Konsumen Tak Perlu Turun dari Mobil

Rabu, 19 Agustus 2020 - 18:08 WIB
loading...
Daihatsu Adakan Servis...
Untuk memberikan pelayanan lebih kepada konsumen, Daihatsu mengadakan rapid service melalui sistem lantatur. Artinya, konsumen yang servis tidak perlu turun dari mobil. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Semenjak pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, otomotif merupakan salah satu sektor yang terhantam dengan keras. Tidak hanya dari penjualan unit, tetapi dari sisi layanan perawatan juga berdarah-darah dibuatnya.(Baca juga; Dirawat di RS, Napi Ini Jadikan Ruang VIP untuk Produksi Ekstasi )

Bisa dipahami, orang saat ini pasti takut untuk datang ke bengkel melakukan servis kendaraannya, semisal mobil. (Baca: Polda Metro Jaya Gelar Bakti Sosial Serentak di Jadetabek)

Produsen roda empat pun tak kehabisan akal. Beberapa bulan lalu banyak dari mereka yang menyediakan layanan home service.

Kendati demikian, dalam dua bulan terakhir sektor otomotif Tanah Air mulai kembali menunjukkan titik terang. Misalnya yang dirasakan oleh Daihatsu.

Departement Head Service PT AI-DSO Diahatsu, Ratno Yunanto, menuturkan, pengguna layanan servis di dealer mereka sudah sebesar 5% pada Juni-Juli 2020. Kemudian di dua pekan pertama Agustus, ada kenaikan menjadi 9%.

Daihatsu juga menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan layanan home service. Tetapi untuk memberikan pelayanan lebih, perusahaan mengadakan rapid service melalui sistem lantatur.

“Konsumen yang servis tidak perlu turun dari mobil,” kata Ratno, dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/8/2020).

Layanan rapid service akan dilaksanakan pada 5 September mendatang, dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Kostumer bisa mendaftar atau memesan melalui situs resmi Daihatsu.

Ada 21 item perawatan yang bisa dikerjakan, dengan lama perawatan sekitar 20 menit. Jumlah kendaraan yang datang pun dibatasi, hanya 50 unit.

Sementara itu, Anjar Rosadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menyarankan, meski tak dipakai dan banyak berdiam di rumah selama pandemi, mobil tetap harus diberikan perawatan.

Misalnya pada oli mesin, walaupun tidak dipakai tetap akan mengendap. Begitu juga dengan rem tangan yang selalu aktif selama mobil terparkir, harus dilakukan pemeriksaan.

“Saran saya tetap melakukan service berjangka, seperti 10 ribu kilometer atau per enam bulan,” jelas Anjar.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)