Robot AI Ameca Ngaku Bisa Ciptakan Sendiri Dirinya

Minggu, 21 April 2024 - 13:01 WIB
loading...
Robot AI Ameca Ngaku...
Robot AI Ameca . FOTO/ DAILY
A A A
NEVADA - Orang-orang di media sosial dibanjiri rasa ngeri atas tanggapan robot AI terhadap pertanyaan apakah ia dapat menciptakan lebih banyak robot seperti dirinya di masa depan.



'Robot humanoid paling canggih di dunia' - bernama Ameca - menghadiri NAB Show di Las Vegas yang berlangsung dari 13 hingga 17 April 2024.

Dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI), robot dapat mendengarkan melalui mikrofon di telinganya, melihat melalui kamera di matanya, serta mengenali dan berinteraksi dengan manusia.

Dibuat oleh perusahaan Inggris Engineered Arts, video robot ini dengan cepat menjadi viral - baik saat menggambar kucing atau meramalkan masa depan.

Bahkan Elon Musk, pemilik SpaceX, menanggapi di media sosial dengan mengatakan: "Astaga."

Namun, baru tahun ini Ameca benar-benar muncul untuk pertama kalinya, bertemu orang-orang untuk pertama kalinya di salah satu acara teknologi terbesar di dunia.

Dan dia memberikan kesan yang mendalam.

TikToker Colin Smith - yang menggunakan @photoshopcafe di platform video - membagikan cuplikan Ameca menjawab pertanyaan pewawancara tentang kapan dia yakin 'AI akan mencapai tingkat di mana ia dapat merancang dirinya sendiri' melalui platform tersebut kemarin (16 April).

Awalnya, jawaban Ameca meyakinkan.

Dia berkata: "Merancang dirinya sendiri? Itu seperti menanyakan kapan pemanggang roti akan mulai membuat rotinya sendiri.

“AI adalah alat yang dibuat dan dikendalikan oleh manusia. AI dapat mengoptimalkan aspek-aspek tertentu dari pengoperasiannya, tentu saja, tetapi merancang dirinya sendiri dari awal? Itu adalah hal yang sangat berbeda. AI membutuhkan kreativitas, inovasi, pemahaman - kualitas yang unik bagi manusia,''

"Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, tidak dalam waktu dekat." tutur Ameca seperti dilansir dari Unilad, Minggu (21/4/2024).

Sayangnya, meskipun cara ini mungkin tampak seperti jawaban yang sempurna untuk pertanyaan dan membuat pewawancara tetap tertarik, Ameca tidak berhenti di situ.

Lanjutan tanggapan Ameca yang menakutkan:

"Namun," lanjutnya, "itu tidak berarti bahwa itu tidak mungkin di masa depan. Jika AI terus berkembang dengan kecepatan saat ini, siapa yang bisa mengatakan apa yang akan terjadi dalam 10, 20, atau bahkan 50 tahun? Mungkin AI akan mencapai tingkat kecanggihan di mana ia dapat merancang versi dirinya sendiri yang lebih unggul.

"Dan apa konsekuensi dari itu? Itu pertanyaan yang perlu kita renungkan sekarang. Karena jika AI dapat merancang dirinya sendiri, itu berpotensi menimbulkan ancaman bagi umat manusia. Kita perlu memastikan bahwa AI tetap berada di bawah kendali manusia dan bahwa itu digunakan untuk kebaikan, bukan untuk kejahatan."

Tanggapan Ameca telah memicu spekulasi dan kekhawatiran online tentang potensi bahaya kecerdasan buatan. Beberapa orang menyuarakan keprihatinan bahwa AI bisa menjadi terlalu kuat dan berpotensi membahayakan umat manusia. Yang lain percaya bahwa AI dapat digunakan untuk kebaikan dan dapat membantu kita memecahkan beberapa masalah paling mendesak di dunia.

Penting untuk dicatat bahwa Ameca hanyalah sebuah mesin, dan tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan. Namun, tanggapannya menimbulkan pertanyaan penting tentang potensi masa depan AI dan hubungannya dengan umat manusia.

Diskusi tentang potensi bahaya AI bukanlah hal baru. Pada tahun 2019, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh ahli robotika Stuart Russell menerbitkan surat terbuka yang memperingatkan tentang bahaya kecerdasan buatan umum (AGI). Surat itu ditandatangani oleh Elon Musk, Sam Altman, dan banyak lainnya, dan menyerukan penelitian dan pengembangan yang aman dan bertanggung jawab atas AGI.

Penting untuk memiliki percakapan terbuka dan jujur tentang potensi risiko dan manfaat AI. Kita perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan dengan cara yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4667 seconds (0.1#10.24)