Tren Baru, Film Adaptasi Video Game Gantikan Superhero

Senin, 01 April 2024 - 22:02 WIB
loading...
A A A
Super Mario Bros. Movie pada 2023 menjadi film terlaris kedua setelah Barbie dengan pendapatan box office sebesar USD1,36 miliar. Kedua film tersebut telah melampaui film terbaru Fase 5 Marvel Cinematic Universe, Spider-Man: Across the Spider-Verse dan Guardians of the Galaxy Vol. 3.

"Studio film mulai menyadari bahwa kemajuan adaptasi buku komik mungkin tidak terkendali," kata Paul Dergarabedian, analis media senior di firma analisis media Comscore.

Sebanyak 4.444 film superhero meraup sekitar USD1 miliar di box office domestik pada 2023, atau turun 42 persen dari tahun sebelumnya. Sementara film berdasarkan video game menghasilkan USD712,2 juta dollar, lebih dari dua kali lipat total dibandingkan 2022.

Meskipun sukses, studio video game berhati-hati terhadap adaptasi film dan televisi. Gamer adalah basis penggemar yang bersemangat. Ini adalah peluang bagi Hollywood, namun juga merupakan tantangan bagi studio video game yang khawatir akan ancaman terhadap merek mereka. “Jika mereka tidak menyukai sesuatu, mereka akan mengatakannya,” kata Helen Juguet, CEO Ubisoft Film & Television.

Misalnya, Netflix membatalkan Resident Evil pada 2022 setelah ditayangkan satu musim. Penggemar serial video game populer menyebutnya sebagai sampah paling membosankan dan tidak ada gunanya tahun ini.

Rendahnya rating serial ini mungkin disebabkan oleh rasisme karena Lance Reddick, yang berkulit hitam, memerankan karakter yang biasanya berkulit putih dalam video game.

Studio game dan film pun berintegrasi ke dalam komunitas seperti Discord dan Reddit untuk mengetahui secara langsung pendapat para gamer muda tentang produk mereka. Salah satu temuan umum bahwa gamer menyukai "easter egg" atau perhatian kecil pada materi sumber.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)