Jualan Konten Selfie untuk Belikan Ibunya Mercy, Livy Renata bisa Kantongi Rp11 Juta Sehari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selebgram Livy Renata jadi sorotan karena membelikan ibunya sebuah Mercedes-Benz SUV menggunakan hasil uang dari Trakteer. Sebenarnya, apa sih Trakteer itu dan bagaimana konten kreator mendapatkan uang dari situ?
Livy memang memiliki akun di platform Trakteer. Tapi, sebenarnya ini bukan donasi yang lebih diartikan sebagai bentuk aksi sosial tanpa imbalan atau mengharapkan apapun.
Konsep Trakteer sedikit berbeda. Trakteer menyebut diri mereka sebagai platform digital yang membantu kreator untuk mendapatkan penghasilan dari karyanya. Penghasilan itu didapat dari dukungan dari para penikmat karyanya itu.
“Kata Trakteer / Traktir adalah frase tepat untuk menggambarkan keadaan dimana seseorang mengapresiasi ‘pekerjaan; orang lainnya secara jujur dengan cara yang menyenangkan,” tulis keterangan resmi di situs Trakteer.
Konsep idenya sendiri karena banyaknya kreator kesulitan untuk mengeluarkan tenaga yang besar untuk memproduksi karyanya, memiliki audiens dalam jumlah yang tidak sedikit, tapi tidak mendapatkan apresiasi lebih dari sekedar ucapan Terima Kasih.
Livy Jual Foto-foto Selfie
Dalam kasus Livy Renata, ia sendiri menawarkan “produk” di Trakteer. Produknya adalah foto-foto eksklusif yang hanya bisa dilihat oleh pengguna Trakteer yang sudah menyumbang sejumlah daruma, atau mata uang yang dipakai di akun Trakteer Livy.
1 Daruma ini bisa dibeli dengan harga Rp70 ribu. Dan cukup mahal memang. Untuk membuka folder “Selfies in the Bedroom” misalnya, butuh 8 Daruma atau Rp560.000.
Sementara untuk membuka foto “After Showers Selfies” butuh 5 Daruma atau Rp350.000. Apakah ada yang membeli konten-konten Livy Renata? Ternyata sangat banyak.
Dari pantauan SINDONews, dalam 5 jam terakhir total ada 63 Daruma yang diterima Livy atau Rp4.410.000. Sementara, dalam 24 jam terakhir ia menerima 158 Daruma atau sekitar Rp11 juta.
Jadi, angka yang didapatkan Livy dari fansnya terbilang cukup besar. Tidak semua pengguna Trakteer hanya menjual foto-foto seperti Livy. Ada yang menjual cerpen, karikatur, video, komik, dan masihbanyaklagi.
Livy memang memiliki akun di platform Trakteer. Tapi, sebenarnya ini bukan donasi yang lebih diartikan sebagai bentuk aksi sosial tanpa imbalan atau mengharapkan apapun.
Konsep Trakteer sedikit berbeda. Trakteer menyebut diri mereka sebagai platform digital yang membantu kreator untuk mendapatkan penghasilan dari karyanya. Penghasilan itu didapat dari dukungan dari para penikmat karyanya itu.
“Kata Trakteer / Traktir adalah frase tepat untuk menggambarkan keadaan dimana seseorang mengapresiasi ‘pekerjaan; orang lainnya secara jujur dengan cara yang menyenangkan,” tulis keterangan resmi di situs Trakteer.
Konsep idenya sendiri karena banyaknya kreator kesulitan untuk mengeluarkan tenaga yang besar untuk memproduksi karyanya, memiliki audiens dalam jumlah yang tidak sedikit, tapi tidak mendapatkan apresiasi lebih dari sekedar ucapan Terima Kasih.
Livy Jual Foto-foto Selfie
Dalam kasus Livy Renata, ia sendiri menawarkan “produk” di Trakteer. Produknya adalah foto-foto eksklusif yang hanya bisa dilihat oleh pengguna Trakteer yang sudah menyumbang sejumlah daruma, atau mata uang yang dipakai di akun Trakteer Livy.1 Daruma ini bisa dibeli dengan harga Rp70 ribu. Dan cukup mahal memang. Untuk membuka folder “Selfies in the Bedroom” misalnya, butuh 8 Daruma atau Rp560.000.
Sementara untuk membuka foto “After Showers Selfies” butuh 5 Daruma atau Rp350.000. Apakah ada yang membeli konten-konten Livy Renata? Ternyata sangat banyak.
Dari pantauan SINDONews, dalam 5 jam terakhir total ada 63 Daruma yang diterima Livy atau Rp4.410.000. Sementara, dalam 24 jam terakhir ia menerima 158 Daruma atau sekitar Rp11 juta.
Jadi, angka yang didapatkan Livy dari fansnya terbilang cukup besar. Tidak semua pengguna Trakteer hanya menjual foto-foto seperti Livy. Ada yang menjual cerpen, karikatur, video, komik, dan masihbanyaklagi.
(dan)