Arab Saudi Terjunkan Drone untuk Melayani Jemaah Haji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Popuralitas drone tak hanya di medan perang. Perangkat otonom tak berawak ini juga akan dilibatkan untuk melayani jutaan jemaah haji di Arab Saudi.
Pada musim haji tahun ini yang diperkirakan jatuh pada Juni 2024, pemerintah Arab Saudi akan menerjunkan drone-drone untuk mengirim kantong darah dan sampel medis antar rumah sakit di Makkah, Mina, Muzdalifah dan Arafah.
Portal berita Saudi, Akhbar24, Sabtu (16/3/2024) melaporkan bahwa drone akan secara resmi digunakan untuk membawa kantong darah dan sampel laboratorium antar rumah sakit saat puncak ibadah haji.
Akhir tahun lalu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melakukan uji coba dengan Saudi Post untuk memindahkan darah menggunakan drone di antara tempat suci dekat Makkah. Hal ini dilakukan untuk memastikan kecepatan dan keamanan dalam layanan kesehatan keliling yang disediakan bagi para jemaah haji .
Keberhasilan uji coba tersebut menjadi lampu hijau untuk implementasi proyek sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang tersedia bagi jemaah haji dan membantu penanganan keadaan darurat selama musim haji.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa teknik ini dapat mempersingkat waktu pengiriman darah menjadi dua menit, dibandingkan dengan 2,5 jam jika menggunakan cara tradisional.
Hampir 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia melaksanakan ibadah haji di Makkah dan sekitarnya tahun lalu. Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan aturan untuk musim haji mendatang yang diperkirakan berlangsung pada bulan Juni dan menekankan persiapan dini.
Menurut aturan ini, Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah, mengatakan tidak akan ada lagi tempat khusus yang dialokasikan untuk negara-negara di tempat suci pada musim haji yang baru.
Ia menjelaskan bahwa tempat untuk negara yang berbeda akan ditentukan tergantung pada finalisasi kontrak. Mekanisme baru ini bertujuan untuk memfasilitasi persiapan haji.
Pada musim haji tahun ini yang diperkirakan jatuh pada Juni 2024, pemerintah Arab Saudi akan menerjunkan drone-drone untuk mengirim kantong darah dan sampel medis antar rumah sakit di Makkah, Mina, Muzdalifah dan Arafah.
Portal berita Saudi, Akhbar24, Sabtu (16/3/2024) melaporkan bahwa drone akan secara resmi digunakan untuk membawa kantong darah dan sampel laboratorium antar rumah sakit saat puncak ibadah haji.
Akhir tahun lalu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melakukan uji coba dengan Saudi Post untuk memindahkan darah menggunakan drone di antara tempat suci dekat Makkah. Hal ini dilakukan untuk memastikan kecepatan dan keamanan dalam layanan kesehatan keliling yang disediakan bagi para jemaah haji .
Keberhasilan uji coba tersebut menjadi lampu hijau untuk implementasi proyek sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang tersedia bagi jemaah haji dan membantu penanganan keadaan darurat selama musim haji.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa teknik ini dapat mempersingkat waktu pengiriman darah menjadi dua menit, dibandingkan dengan 2,5 jam jika menggunakan cara tradisional.
Hampir 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia melaksanakan ibadah haji di Makkah dan sekitarnya tahun lalu. Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan aturan untuk musim haji mendatang yang diperkirakan berlangsung pada bulan Juni dan menekankan persiapan dini.
Menurut aturan ini, Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah, mengatakan tidak akan ada lagi tempat khusus yang dialokasikan untuk negara-negara di tempat suci pada musim haji yang baru.
Ia menjelaskan bahwa tempat untuk negara yang berbeda akan ditentukan tergantung pada finalisasi kontrak. Mekanisme baru ini bertujuan untuk memfasilitasi persiapan haji.
(msf)