Diduga Banyak Kecurangan, Aplikasi Sirekap Mendapat Rating Buruk 1,9 di Google Play

Jum'at, 16 Februari 2024 - 08:25 WIB
loading...
A A A
Kemudian, KPPS mengirimkan foto dokumen dan hasil pembacaan OCR/OMR pada saksi dan pengawas yang sudah terdaftar, berupa link atau barcode yang tersedia dalam aplikasi Sirekap.

Saksi dan pengawas menerima foto dan hasil pembacaan OCR/OMR dengan cara scan barcode atau mengunjungi link yang diberikan oleh KPPS.

Dihujani Rating Buruk di Google Play

Di Google Play Store, aplikasi Sirekap dihujani rating buruk oleh warganet. Aplikasi tersebut hanya mendapatkan rating rendah 1,9. “Aplikasi ini tidak siap digunakan. Saya sudah log in, tapi tiba-tiba keluar lagi. Saya sudah menghapus dan instal ulang. Aplikasi bisa dibuka, tapi passowrd dan email terus gagal,” ungkap Rafita Anjani.

Pengguna lainnya, Berlina Febrianti mengaluhkan proses yang sangat lama untuk sekadar masuk. “Anda akan mengalami error lagi saat mengunggah foto. Masa butuh 30 menit untuk mengunggah 1 foto, dan bahkan tidak selalu bisa berhasil,” ungkapnya.



Yahya Risqi menyebut performa aplikasi Sirekap sangat buruk. “Butuh waktu sangat lama, banyak error, kamera tidak bisa fokus, tidak ada flashlight/senter, dan waktu memproses sangat lama hingga selesai. Sebagai anggota KPPS, aplikasi ini menghambat kinerja kami,” ungkapnya.
Sayangnya, di Google Playstore tidak tertulis siapa yang mengembangkan aplikasi tersebut.

Sebelumnya, informasi kerentanan Sirekap pertama diungkap di platform X oleh akun @izinbertanya.

Akun tersebut melakukan pengujian terkait website Sirekap KPU di website bgp.he.net. Yakni, website untuk memeriksa IP suatu website. Dalam uji coba H-4 jelang Pemilu, terlihat web hosting sirekap-web.kpu.go.id terhubung ke layanan Alibaba Cloud dan diduga saat itu website Sirekap masih dalam tahappengembangan.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)