Diduga Banyak Kecurangan, Aplikasi Sirekap Mendapat Rating Buruk 1,9 di Google Play

Jum'at, 16 Februari 2024 - 08:25 WIB
loading...
Diduga Banyak Kecurangan,...
Sirekap mendapatkan rating buruk di Google Play karena dugaan banyaknya kecurangan serta aplikasi yang lamban. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Aplikasi Sirekap Pemilu 2024 yang dikembangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) viral di media sosial X sejak Kamis (15/2/2024). Penyebabnya, banyak sekali warganet yang membagikan video kecuraingan karena kesalahan sistem rekapitulasi suara yang direkam oleh aplikasi Sirekap Pemilu 2024.

Salah satunya ditunjukkan oleh akun @azzamrabbani_. “Saat KPPS mengunggah foto hasil ke Sirekap, data yang terbaca di aplikasi untuk 02 tiba-tiba ter-mark up jauh. Bisa beda dari angka awal. 91 jadi 291. Ini terjadi di TPS saya. Untung KPPS jujur, ketika suara tiba-tiba berubah di aplikasi, proses upload dibatalkan,” ungkapnya.

Cuitan itu mendapatkan banyak sekali tanggapan dari warganet. “IT KPU tidak bisa diharapkan, buang biaya mahal-mahal,” beber @sabriiqdad.

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai sarana publikasi hasil perhitungan suara dan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara, serta alat bantu dalam pelaksanaan hasil perhitungan suara Pemilu.

Cara kerjanya sederhana. Petugas KPPS menginstal aplikasi Sirekap pada smartphone masing-masing, lalu login menggunakan akun yang sudah didaftarkan pada aplikasi Sirekap.

Selanjutnya, petugas KPPS menghitung hasil perolehan suara dan menuliskan hasilnya pada Formulir C.Hasil-KWK.

Petugas KPPS lantas melakukan pemotretan terhadap Formulir C.Hasil-KWK yang sudah terisi.

Seharusnya, aplikasi Sirekap menampilkan hasil pembacaan Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Recognition (OMR) yang memakai teknologi kecerdasan buatan (AI). Sistem tersebut bisa mengenali pola dan tulisan tangan pada formulir kertas fisik. Lalu, sistem akan mengubahnya menjadi data numerik secara digital.

Namun, di proses ini banyak ditemukan error. Misalnya, suara yang tiba-tiba bertambah atau hasil pemindaian aplikasi tidak sesuai. Atau, hasil penghitungan di TPS secara fisik angkanya berubah drastis setelah dipindai (scan) ke dalam aplikasi Sirekap Pemilu 2024.

Karena itu, petugas KPPS harus memeriksa hasil pembacaan tersebut serta memastikannya sesuai dengan Formulir C.Hasil-KWK.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemilu 2024 Dongkrak...
Pemilu 2024 Dongkrak Trafik Data Telkomsel Naik 8,4 Persen, Akses Video dan Medsos Terbanyak!
Cyberity Temukan Server...
Cyberity Temukan Server Cloud yang Dipakai Sirekap Berada di China dan Singapura
Polemik Sirekap: Data...
Polemik Sirekap: Data Pemilu di Cloud Milik Alibaba, Amankah?
Anomali Penghitungan...
Anomali Penghitungan Suara Pemilu 2024: Diduga Server Cloud Sirekap Ada di China
Aplikasi Sirekap Sangat...
Aplikasi Sirekap Sangat Buruk, Ini Analisa Pakar IT
Foto Kocak Komeng Curi...
Foto Kocak Komeng Curi Perhatian di Bilik Suara, Warganet: Untuk Indonesia Lebih Spontan!
Facebook dan Instagram...
Facebook dan Instagram Turun Tangan Ajak Warga Nyoblos di Pemilu 2024
Awasi Suara Pemilu 2024...
Awasi Suara Pemilu 2024 Mulai dari TPS hingga KPU Pakai 2 Website Ini
Cara Melapor Kecurangan...
Cara Melapor Kecurangan Pemilu 2024 Lewat HP, Begini Tahapannya
Rekomendasi
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Berita Terkini
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
2 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
18 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
18 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
18 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
1 hari yang lalu
Infografis
Ini Alasan Banyak Tentara...
Ini Alasan Banyak Tentara Israel Mulai Kecewa Berperang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved