Ilmuwan Ciptakan Baterai Revolusioner Berbahan Darah, Mampu Bertahan 20-30 Hari!

Jum'at, 02 Februari 2024 - 19:36 WIB
loading...
Ilmuwan Ciptakan Baterai...
Inovasi ini muncul dari inspirasi baterai zinc-air yang mengoperasikan reaksi kimia yang dikenal sebagai reaksi reduksi oksigen. Foto: IFL Science
A A A
JAKARTA - Sebuah tim ilmuwan dari Universitas Córdoba, Spanyol, berhasil menciptakan baterai inovatif berbahan dasar darah dengan masa pakai luar biasa mencapai 20-30 hari.

Seperti dilansir dari IFL Science pada Jumat (2/2/2024), inovasi ini muncul dari inspirasi baterai zinc-air yang mengoperasikan reaksi kimia yang dikenal sebagai reaksi reduksi oksigen.

Proses ini melibatkan penarikan udara ke dalam baterai, di mana oksigen direduksi menjadi air di katoda (ujung positif), melepaskan elektroda yang mengoksidasi seng di anoda (ujung negatif).

Pentingnya katalis yang baik dengan sifat-sifat spesifik dalam baterai untuk menjalankan reaksi ini membawa ilmuwan pada ide menggandeng hemoglobin sebagai katalis. "Hemoglobin memenuhi syarat karena untuk menjadi katalis yang baik dalam reaksi reduksi oksigen, katalis harus cepat menyerap molekul oksigen dan membentuk molekul air dengan mudah," ujar Manuel Cano Luna, salah satu ilmuwan.

Hemoglobin, yang merupakan protein pembawa oksigen dalam sel darah merah, ternyata dapat berfungsi sebagai katalis dalam baterai. Menariknya, baterai ini hanya memerlukan 0,165 miligram hemoglobin untuk menyuplai daya selama 20-30 hari.

Para peneliti melihat potensi penggunaan katalis biokompatibel seperti ini pada perangkat yang ditanam dalam tubuh, seperti alat pacu jantung. Baterai ini beroperasi pada pH 7,4, sangat mirip dengan pH darah manusia, dan dapat melampaui manusia karena analog hemoglobin terdapat pada banyak mamalia.

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Nikel versus Lithium, Mana yang Lebih Unggul?

Meskipun revolusioner, prototipe saat ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat diisi ulang. Tim peneliti sedang berusaha menemukan protein yang dapat mengubah air kembali menjadi oksigen untuk memulai siklus reaksi dari awal.

Baterai ini juga memiliki batasan lain karena memerlukan oksigen, sehingga tidak cocok untuk aplikasi luar angkasa. Meskipun baterai litium-ion sangat handal, inisiatif seperti ini sangat penting untuk membawa baterai yang lebih ramah lingkungan ke depan panggung. Jika berhasil diimplementasikan secara luas, baterai berbahan dasar darah bisa menjadi pilihan masa depan yang ramahlingkungan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Goodbye Charger! Ilmuwan...
Goodbye Charger! Ilmuwan Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur, Tinggal Siram Langsung ON!
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Investasi Raksasa Korea...
Investasi Raksasa Korea Batal, Hyundai dan LG Tegaskan Komitmen: Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia Tetap Menyala!
Tiga Alasan Utama Mundurnya...
Tiga Alasan Utama Mundurnya LG dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Teknologi Baterai CATL...
Teknologi Baterai CATL Dicas 5 Menit untuk Jarak Tempuh 520 Km
Rekomendasi
Jadikan Industri Otomotif...
Jadikan Industri Otomotif China Teman, Mazda Gandeng CATL
Dapat Somasi dari Terduga...
Dapat Somasi dari Terduga Pelaku Pelecehan, Begini Respons SMK Waskito
Petualangan Seru Mamah...
Petualangan Seru Mamah Nada! Belajar Cari Kerang di Pantai Ambalat Bareng Anak-anak
Berita Terkini
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Jangan Sampai Ketinggalan!...
Jangan Sampai Ketinggalan! Bitcoin Cs Bangkit dari Kubur, Siap-Siap Panen Cuan?
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
Infografis
Ilmuwan Jepang Ciptakan...
Ilmuwan Jepang Ciptakan Teh dari Kotoran Ulat Bulu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved