Dikabarkan Diserang Hacker, PT KAI Pastikan Sistem IT Aman

Selasa, 16 Januari 2024 - 12:56 WIB
loading...
Dikabarkan Diserang...
PT Kereta Api Indonesia (Persero) membantah kabar adanya serangan hacker yang membuat sistem IT mereka terkena ransomware. (Foto: INGIMAGE)
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membantah kabar yang menyebutkan bahwa sistem IT mereka terkena ransomware akibat serangan hacker. Dengan demikian, baik operasional layanan maupun data pelanggan tetap aman.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menyatakan pihaknya telah melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu yang tidak benar tersebut.

"Kami juga pastikan bahwa seluruh data KAI aman, dan hingga saat ini seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik," katanya, Selasa (16/1/2024).

Sebelumnya, beredar kabar sistem IT KAI telah terkena ransomware yang menyebabkan data sensitif karyawan dan pelanggan terancam disebarkan. Isu ini pertama kali diungkap oleh akun media sosial X, @TodayCyberNews.

Baca Juga: Mengenal Ransomware dan Cara Menghindarinya

Disebutkan para hacker meminta uang tebusan agar data yang berhasil dicuri tetap aman. Namun negosiasi tersebut belum juga direspons dan para penjahat mengancam akan membocorkan data jika dalam 15 hari KAI tidak memenuhi tuntutan.

Joni menegaskan operasional layanan dan keamanan data pelanggan PT KAI dijamin aman. Hal itu lantaran PT KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi.

Baca Juga: Diserang Ransomware, Honda Hentikan Produksi Sementara

"KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman dan tepat waktu," kata Joni.

Sehubungan dengan isu yang beredar, Joni menyebut akan bekerja sama dengan Polri untuk mengungkap kasus ini. Dia juga menegaskan PT KAI tidak akan tunduk pada kejahatan pemerasan.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Raih Penghargaan di...
Raih Penghargaan di WISCA 2025, KAI Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan
ASN Pemprov DKI Wajib...
ASN Pemprov DKI Wajib Pakai Transportasi Umum, Begini Respons KAI
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Jual 486 Ribu Tiket KA Jarak Jauh
Rekomendasi
Komparasi dengan Banyak...
Komparasi dengan Banyak Negara, Ekonomi RI Kuartal I/2025 Diklaim Lebih Baik
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
Kecelakaan Truk TNI...
Kecelakaan Truk TNI Diduga Muatan Amunisi di Tol Gempol, Api Berkobar Tutup Jalan
Berita Terkini
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Infografis
PT KAI Daop 1: Tak Ada...
PT KAI Daop 1: Tak Ada Calo Surat Kesehatan di Dalam Stasiun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved