Diserang Ransomware, Honda Hentikan Produksi Sementara

Rabu, 10 Juni 2020 - 15:05 WIB
loading...
Diserang Ransomware,...
Honda mengakui telah diserang ransomware. Berkat serangan itu, Honda harus menghentikan sementara beberapa fasilitas produksi, fasilitas keuangan, dan layanan pelanggannya.
A A A
JAKARTA - Operasional global Honda dilaporkan telah diserang oleh ransomware. Berkat serangan itu, Honda harus menghentikan sementara beberapa fasilitas produksi, fasilitas keuangan, dan layanan pelanggannya.

Mengutip dari The Verge, Rabu (10/6/2020), perusahaan asal Jepang itu saat ini masih berupaya agar sistemnya kembali online. Beruntung, belum ditemukan indikasi apapun mengenai informasi perusahaan yang dicuri. BACA JUGA - Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan

“Kami telah melanjutkan kembali sebagian besar produksi. Kami masih berusaha menghidupkan kembali pabrik mobil dan mesin kami di Ohio,” kata pihak Honda. BACA JUGA - Gendong Mesin 125cc, Honda Hadirkan Penantang Baru Yamaha Nouvo

Ransomware yang menyerang Honda sebenarnya sudah cukup populer. Kejahatan yang dilakukan peretas adalah menyandera sejumlah fail perusahaan, kemudian menawarkan jasa untuk mengembalikan fail tersebut dengan sejumlah imbalan.

“Tim-tim IT global kami terus bekerja menahan serangan ini dan berupaya memulihkan operasional bisnis secepat mungkin,” imbuh Honda.

Banyak konsumen Honda yang mengeluhkan masalah ini di Twitter. Meski Honda mengatakan beberapa pabriknya telah dibuka kembali, tetapi tidak sedikit konsumen yang mengaku tidak dapat melakukan pembayaran secara daring ataupun mengakses situs resmi layanan pelanggan Honda.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0782 seconds (0.1#10.140)