Samsung Galaxy S24 Dapat Deteksi Ketikan saat Marah

Sabtu, 13 Januari 2024 - 18:11 WIB
loading...
Samsung Galaxy S24 Dapat Deteksi Ketikan saat Marah
Samsung Galaxy S24 keyboard akan didukung oleh AI dan akan menawarkan opsi seperti ringkasan halaman web, deteksi nada untuk kalimat, dan kemampuan mengubah nada kalimat. (Foto: Tech Radar)
A A A
JAKARTA - Kecerdasan buatan (AI) pada Samsung Galaxy S24 disinyalir dapat mendeteksi emosi pengguna saat mengetik dengan emosi marah.

Melansir Tech Radar, Sabtu (13/1/2024), fitur AI akan terintegrasi ke dalam Samsung Keyboard dan aplikasi Samsung Notes. Fitur AI ini disematkan dalam perangkat Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra yang bakal dirilis pada 17 Januari mendatang.

Informasi tadi juga dibocorkan oleh akun Alvin di X yang mengklaim memiliki bukti spesifikasi tentang kecerdasan buatan tadi. Bahkan Samsung pun dikatakan sudah menciptakan istilah "AI Phone," dan mempromosikan fitur AI untuk ponsel flagship generasi berikutnya.

Alvin menyebutkan Samsung Keyboard akan didukung oleh AI dan akan menawarkan opsi seperti ringkasan halaman web, deteksi nada untuk kalimat, kemampuan untuk mengubah nada kalimat, dan otomatis mengonversi coretan di Samsung Notes menjadi format lain, seperti email atau undangan teks.



Pembocor teknologi tersebut memang memiliki rekam jejak yang cukup baik. Alvin juga menduga fitur-fitur tersebut mungkin berfokus pada fotografi dalam bentuk alat berbasis AI seperti Magic Editor yang ditemukan pada ponsel Google Pixel 8.

Berdasarkan bocoran dan rumor seputar spesifikasi Samsung Galaxy S24 dan spesifikasi Galaxy S24 Ultra, serta spekulasi desain Galaxy S24 Ultra , publik berharap trio ponsel yang secara umum terlihat mirip dengan pendahulunya, Galaxy S23 akan memberikan pembaruan.

Tampaknya pembaruan besar, di luar konstruksi titanium yang disinyalir untuk Galaxy S24 Ultra dan kamera telefoto 5x yang menggantikan lensa zoom 10x, kemungkinan besar akan terjadi di sisi perangkat lunak.



Kecerdasan buatan generatif memang tengah menjadi tren industri. Tidak mengherankan jika perusahaan seperti Samsung dan Google mengeksplorasi penggunaannya dalam smartphone mereka.

Untuk sebagian orang, ini mungkin menimbulkan keraguan, terutama ketika mempertimbangkan seberapa mudah gambar dapat dimanipulasi dengan AI, membuka kemungkinan manipulasi gambar untuk orang yang tidak memiliki keterampilan pengeditan foto. Namun, perlu diingat bahwa AI telah digunakan dalam ponsel selama beberapa tahun, dan banyak foto telah menerima banyak pemrosesan gambar.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4303 seconds (0.1#10.140)