Transaksi Kripto di Indonesia Terbesar Ketujuh Dunia, Gudang Kripto Bikin Aplikasi dan Token GIDR

Jum'at, 12 Januari 2024 - 13:28 WIB
loading...
Transaksi Kripto di...
Gudang Kripto merilis aplikasi dan token untuk mengakomodir tingginya transaksi aset kripto di Indonesia. Foto: Gudang Kripto
A A A
JAKARTA - Mengawali 2024, PT Gudang Kripto Indonesia merilis aplikai aplikasi pertukaran aset kripto GudangKripto serta token GIDR. Ini salah satunya karena optimisme pertukaran aset kripto Tanah Air di 2024. Laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) per-November 2023 mencatat, ada peningkatan investor kripto di Indonesia sebesar 10,27 persen dari periode sebelumnya sehingga menjadi 18,25 juta atau terbesar nomor tujuh di dunia.

CEO GudangKripto Gede Buwana Mahartapa mengatakan, pihaknya berupaya merespon tingginya pertumbuhan investor kripto di Indonesia.

“Kami menghadirkan layanan aplikasi kripto ramah bagi segala pengguna termasuk pemula. Disana mereka bisa trading aset kripto, mendapat edukasi tentang seluk beluk dunia kripto, juga menjadi mengerti cara menganalisa grafik pergerakan nilai aset kripto,” bebernya.

Selain aplikasi, mereka juga mengenalkan token GIDR (Gold IDR) atau Gudang Kripto IDR. Setiap deposit di GudangKripto maka akan dikonversi menjadi Token GIDR.

Token Bisa Ditukar Emas
Transaksi Kripto di Indonesia Terbesar Ketujuh Dunia, Gudang Kripto Bikin Aplikasi dan Token GIDR

Gede menyebut, GIDR dikembangkan dengan menggandeng PT Pegadaian. “Pemegang GIDR akan menikmati keuntungan unik dari konversi langsung senilai harga emas asli. Jadi, ketika saldo deposit pengguna telah terkumpul senilai satu gram emas, maka seketika pula dapat ditukarkan dengan emas sungguhan,” ungkapnya.

Menurutnya, GIDR menjadi jembatan antara mata uang konvensional dan digital. “Kami meyakini nilai investasi emas terus berkembang di era ekonomi digital,” bebernya.

Menyasar Investor Kripto Pemula

COO GudangKripto Thiar Brahmanthia mengatakan, aplikasi GudangKripto menyasar investor kripto pemula. ”Sangat penting bagi para trader atau investor kripto pemula dalam memilih aplikasi kripto,” ujarnya.

Ia menyebut, menjamurnya aplikasi kripto di Indonesia justru membuat para investor pemula limbung memilih aplikasi trading kripto yang tepat.

Thiar mengklaim, aplikasi GudangKripto memberi banyak fitur, menyajikan analisa pergerakan nilai aset terakurat, serta mudah dalam melakukan deposit dan penarikan.



Mereka juga sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) yang dituangkan pada surat Keputusan Kepala BAPPEBTI Nomor: 013/BAPPEBTI/CP-AK/4/2022.

Meski masih baru, GudangKripto saat ini memiliki lebih dari 1.500 pengguna apikasi dengan total transaksi harian sebanyak Rp1 miliar.

“Kami memberikan lebih dari 50 aset kripto terdaftar sehingga memudahkan pengguna mencari alternatif pilihan,” beber Thiar yang menyebut bahwa GudangKripto juga sudah mengantongi sertifikat dari Kementrian Kominfo melalui pendaftaran pada Penyelenggara Sistem Elektronik(PSE).
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7103 seconds (0.1#10.140)