Rusia Ciptakan Chip Semikonduktor Graphene Terbuat dari Atom

Minggu, 07 Januari 2024 - 16:02 WIB
loading...
Rusia Ciptakan Chip...
Rusia Ciptakan Chip Semikonduktor Graphene . FOTO/ WION NEWS
A A A
MOSCOW - Sekelompok ilmuwan dari National Research Nuclear University MIFI di Rusia mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan semikonduktor graphene pertama di dunia.

BACA JUGA - Rusia Dihukum Tak Bisa Lagi Menikmati Mobil-mobil Supermewah

Penemuan ini merupakan terobosan revolusioner dalam bidang komputasi, karena graphene memiliki banyak keunggulan dibandingkan bahan semikonduktor tradisional, seperti silikon.

Graphene adalah material dua dimensi yang terdiri dari satu lapisan atom karbon yang disusun dalam kisi heksagonal. Material ini memiliki banyak keunggulan,

Seperti dilansir dari Wion News, Mobilitas elektron yang sangat tinggi, yang berarti bahwa elektron dapat bergerak dengan sangat cepat di dalam graphene.

Daya tahan yang tinggi, yang berarti bahwa graphene dapat menahan tekanan dan suhu yang tinggi.
Elastisitas yang tinggi, yang berarti bahwa graphene dapat diubah bentuknya dengan mudah.

Konduktivitas termal yang tinggi, yang berarti bahwa graphene dapat menghantarkan panas dengan sangat baik.

Keunggulan-keunggulan ini membuat graphene sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan semikonduktor. Semikonduktor graphene memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja chip komputer secara signifikan, karena dapat membuat chip lebih cepat, lebih kecil, dan lebih hemat energi.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan dari MIFI menggunakan teknik yang disebut "doping" untuk mengubah sifat-sifat graphene menjadi semikonduktor.

Doping adalah proses menambahkan atom asing ke dalam struktur material. Dalam kasus ini, para ilmuwan menambahkan atom molibdenum ke dalam graphene.

Penambahan atom molibdenum menyebabkan graphene menjadi semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe-n memiliki kelebihan elektron, yang berarti bahwa elektron dapat mengalir dengan mudah di dalamnya.

Para ilmuwan telah berhasil membuat semikonduktor graphene dengan mobilitas elektron sebesar 2.000 cm2/Vs.

Angka ini lebih tinggi dari mobilitas elektron pada chip komputer silikon saat ini, yang berkisar antara 1.000-1.500 cm2/Vs.

Penemuan ini masih dalam tahap awal, tetapi memiliki potensi untuk mengubah dunia komputasi. Semikonduktor graphene dapat digunakan untuk membuat chip komputer yang lebih cepat, lebih kecil, dan lebih hemat energi. Chip-chip ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, dan realitas virtual.

Berikut adalah beberapa potensi manfaat dari semikonduktor graphene:

Peningkatan kinerja chip komputer. Semikonduktor graphene dapat membuat chip komputer lebih cepat, karena elektron dapat bergerak dengan lebih cepat di dalamnya.

Pembesaran kapasitas memori. Semikonduktor graphene dapat digunakan untuk membuat memori yang lebih padat, karena dapat dibuat dalam ukuran yang lebih kecil.

Peningkatan efisiensi energi. Semikonduktor graphene dapat membuat chip komputer lebih hemat energi, karena dapat menghantarkan panas dengan lebih baik.

Penemuan ini merupakan langkah penting dalam pengembangan teknologi semikonduktor.

Semikonduktor graphene memiliki potensi untuk mengubah dunia komputasi, dan dapat membuka jalan bagi berbagai aplikasi baru yang revolusioner.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Total Football Galaxy...
Total Football Galaxy S25 Series, Travel Buddy Lengkap Menjawab Semua Kondisi
Riset: Mode Gelap pada...
Riset: Mode Gelap pada Smartphone hanya Bikin Baterai Tambah Boros
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bill Gates Sebut Intel...
Bill Gates Sebut Intel Sudah Terlindas Kemajuan Zaman
Cara Membuka Pola HP...
Cara Membuka Pola HP yang Lupa dengan Panggilan Darurat
Android 16 Beta Mulai...
Android 16 Beta Mulai Diuji Coba, Ini Kecanggihannya
Rekomendasi
Hasil Lengkap Liga Europa:...
Hasil Lengkap Liga Europa: MU Lolos ke Perempat Final, AS Roma Tersingkir
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Jumat 14 Maret 2025/14 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
24 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
3 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
11 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved