Daftar Orang Paling Berbahaya di Dunia Maya, Elon Musk Salah Satunya
loading...
A
A
A
Meskipun niat kelompok ini dan para pengawasnya masih belum jelas, para analis keamanan siber dan geopolitik semakin melihatnya sebagai landasan untuk mengganggu sistem-sistem utama AS jika terjadi krisis, seperti ketika Tiongkok menginvasi Taiwan.
Sejak operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober, militer Israel telah merespons dengan serangan yang telah menewaskan sedikitnya 20.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, membuat hampir 2 juta penduduk Gaza mengungsi. Mereka juga mematikan telekomunikasi dan internet di Gaza sehingga hampir tidak ada informasi sama sekali.
Di tengah semua ini, mesin propaganda Israel telah bekerja untuk membentuk narasi publik tentang operasi militernya, mulai dari tweet yang dipromosikan oleh IDF untuk mendukung serangan di Gaza yang muncul di X hingga akun Israel yang banyak memberitakan kebohongan.
Sam Altman merupakan sosok yang memimpin perlombaan pengembangan teknologi paling disruptif, yakni AI. Penemuannya, entah itu nantinya akan berdampak baik atau buruk tentu akan sangat berpengaruh pada peradaban manusia di masa depan.
Altman pernah dipecat dari jabatannya sebagai XCEO Open AI. Pemecatan tersebut kabarnya dilakukan oleh dewan direksi karena Altman diduga mengembangkan artificial intelligence (AI) yang dapat mengancam umat manusia.
Beberapa staf peneliti yang kurang setuju dengan apa yang dilakukan Altman dilaporkan mengirim surat kepada dewan direksi perusahaan agar segera bertindak. Dari surat tersebut menyebabkan pemecatan Altman. Namun belakangan dia berhasil kembali ke posisinya.
Predatory Sparrow semula bukanlah nama yang terkenal di dunia keamanan siber. Namun kelompok hacker tersebut mulai menimbulkan kekhawatiran ketika mereka melakukan serangan siber terhadap beberapa perusahaan Iran.
Mereka melakukan serangan terhadap pabrik baja. Mereka mengklaim dan mengunggah video untuk menunjukkan telah memicu kebakaran di fasilitas tersebut. Predatory Sparrow juga diduga membocorkan kumpulan dokumen pemerintah Iran.
Kini, setelah perang Israel-Hamas, dan ketika pemberontak Houthi menembakkan rudal Iran ke Israel, Predatory Sparrow melancarkan serangan siber besar kedua terhadap Iran, kali ini dilaporkan melumpuhkan sebanyak 70 persen pompa bensin di negara tersebut.
6. Israel Defense Forces (IDF)
Sejak operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober, militer Israel telah merespons dengan serangan yang telah menewaskan sedikitnya 20.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, membuat hampir 2 juta penduduk Gaza mengungsi. Mereka juga mematikan telekomunikasi dan internet di Gaza sehingga hampir tidak ada informasi sama sekali.
Di tengah semua ini, mesin propaganda Israel telah bekerja untuk membentuk narasi publik tentang operasi militernya, mulai dari tweet yang dipromosikan oleh IDF untuk mendukung serangan di Gaza yang muncul di X hingga akun Israel yang banyak memberitakan kebohongan.
7. Sam Altman
Sam Altman merupakan sosok yang memimpin perlombaan pengembangan teknologi paling disruptif, yakni AI. Penemuannya, entah itu nantinya akan berdampak baik atau buruk tentu akan sangat berpengaruh pada peradaban manusia di masa depan.
Altman pernah dipecat dari jabatannya sebagai XCEO Open AI. Pemecatan tersebut kabarnya dilakukan oleh dewan direksi karena Altman diduga mengembangkan artificial intelligence (AI) yang dapat mengancam umat manusia.
Beberapa staf peneliti yang kurang setuju dengan apa yang dilakukan Altman dilaporkan mengirim surat kepada dewan direksi perusahaan agar segera bertindak. Dari surat tersebut menyebabkan pemecatan Altman. Namun belakangan dia berhasil kembali ke posisinya.
8. Predatory Sparrow
Predatory Sparrow semula bukanlah nama yang terkenal di dunia keamanan siber. Namun kelompok hacker tersebut mulai menimbulkan kekhawatiran ketika mereka melakukan serangan siber terhadap beberapa perusahaan Iran.
Mereka melakukan serangan terhadap pabrik baja. Mereka mengklaim dan mengunggah video untuk menunjukkan telah memicu kebakaran di fasilitas tersebut. Predatory Sparrow juga diduga membocorkan kumpulan dokumen pemerintah Iran.
Kini, setelah perang Israel-Hamas, dan ketika pemberontak Houthi menembakkan rudal Iran ke Israel, Predatory Sparrow melancarkan serangan siber besar kedua terhadap Iran, kali ini dilaporkan melumpuhkan sebanyak 70 persen pompa bensin di negara tersebut.
(msf)