Penjualan Smartphone Layar Lipat Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Samsung Jawaranya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjualan smartphone layar lipat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, dengan Samsung di urutan pertama, disusul Huawei dan Honor.
Menurut laporan Display Supply Chain Consultants (DSCC), pengiriman smartphone layar lipat meningkat 16 persen dari tahun ke tahun dan 215 persen dari kuartal ke kuartal di Q3, dengan total tujuh juta unit.
Angka tersebut melampaui ekspektasi dan melampaui angka tertinggi sebelumnya yaitu 6,1 juta unit yang dikirimkan pada Q3 tahun 2022. DSCC mengatakan Samsung menguasai 72 persen pasar di Q3.
Angka ini turun dari 86 persen pada tahun lalu, namun masih jauh lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Huawei menempati posisi kedua dengan hanya 9 persen pangsa pasar, diikuti oleh Honor dengan 8 persen.
Untuk setahun penuh, pengiriman smartphone layar lipat diperkirakan mencapai 15,8 juta unit, meningkat 23 persen dibandingkan tahun 2022, sebagaimana dihimpun dari Techspot, Jumat (8/12/2023).
Kesuksesan Samsung salah satunya karena kehadiran dua smartphone lipat terlarisnya, Galaxy S Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5. Keduanya masing-masing menguasai 45 persen dan 24 persen pangsa pasar di Q3.
Namun, kesenjangan antara peringkat pertama dan peringkat lainnya diperkirakan akan mengecil secara signifikan di Kuartal 4. Menurut DSCC, pangsa merek Samsung bisa turun menjadi sekitar 40 persen, sementara Huawei dan Honor naik mendekati angka 20 persen.
CEO DSCC, Ross Young mengatakan 2023 adalah tahun yang beragam untuk smartphone layar lipat. Sektor ini mendapat manfaat dari kembalinya Huawei, pendatang baru seperti Google dan OnePlus, serta peningkatan keseluruhan pada ketebalan dan bobot perangkat, namun kelesuan pasar Android kelas premium secara keseluruhan telah menjadi hambatan.
Menurut laporan Display Supply Chain Consultants (DSCC), pengiriman smartphone layar lipat meningkat 16 persen dari tahun ke tahun dan 215 persen dari kuartal ke kuartal di Q3, dengan total tujuh juta unit.
Angka tersebut melampaui ekspektasi dan melampaui angka tertinggi sebelumnya yaitu 6,1 juta unit yang dikirimkan pada Q3 tahun 2022. DSCC mengatakan Samsung menguasai 72 persen pasar di Q3.
Angka ini turun dari 86 persen pada tahun lalu, namun masih jauh lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Huawei menempati posisi kedua dengan hanya 9 persen pangsa pasar, diikuti oleh Honor dengan 8 persen.
Untuk setahun penuh, pengiriman smartphone layar lipat diperkirakan mencapai 15,8 juta unit, meningkat 23 persen dibandingkan tahun 2022, sebagaimana dihimpun dari Techspot, Jumat (8/12/2023).
Kesuksesan Samsung salah satunya karena kehadiran dua smartphone lipat terlarisnya, Galaxy S Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5. Keduanya masing-masing menguasai 45 persen dan 24 persen pangsa pasar di Q3.
Namun, kesenjangan antara peringkat pertama dan peringkat lainnya diperkirakan akan mengecil secara signifikan di Kuartal 4. Menurut DSCC, pangsa merek Samsung bisa turun menjadi sekitar 40 persen, sementara Huawei dan Honor naik mendekati angka 20 persen.
CEO DSCC, Ross Young mengatakan 2023 adalah tahun yang beragam untuk smartphone layar lipat. Sektor ini mendapat manfaat dari kembalinya Huawei, pendatang baru seperti Google dan OnePlus, serta peningkatan keseluruhan pada ketebalan dan bobot perangkat, namun kelesuan pasar Android kelas premium secara keseluruhan telah menjadi hambatan.
(msf)