Pertama Kali, Pesawat Roc Stratolaunch Terbang Membawa Kendaraan Hipersonik

Selasa, 05 Desember 2023 - 15:40 WIB
loading...
Pertama Kali, Pesawat...
Pesawat terbesar di dunia Roc Stratolaunch untuk pertama kali terbang dengan membawa muatan kendaraan hipersonik Talon-A pada Minggu 3 Desember 2023. Foto/Stratolaunch
A A A
CALIFORNIA - Pesawat terbesar di dunia Roc Stratolaunch untuk pertama kali terbang dengan membawa muatan kendaraan hipersonik Talon-A pada Minggu 3 Desember 2023. Roc Stratolaunch melakukan penerbangan captive-carry membawa Talon-A di bawah sayapnya yang luas.

Penerbangan ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem propulsi kendaraan robot Talon-A milik Stratolaunch, yang dikenal sebagai TA-1. Penerbangan ini untuk melihat secara lebih umum bagaimana perilakunya saat dibawa dalam penerbangan.

“Sistem propulsi Talon-A mendukung mesin roket berbahan bakar cair untuk memberikan daya dorong yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan hipersonik,” kata CEO Stratolaunch Zachary Krevor dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (5/12/2023).



Penerbangan ini secara keseluruhan merupakan yang ke-12 bagi pesawat Roc Stratolaunch, yang memiliki lebar sayap 117 meter. Pesawat besar dengan badan pesawat ganda ini terakhir kali terbang pada bulan Mei 2023, ketika melakukan uji jatuh pertama dengan prototipe Talon.

“Meskipun kami telah melakukan beberapa uji darat yang berhasil mengisi bahan bakar dan menyalakan sistem, kami perlu mengevaluasi bagaimana kinerja sistem di lingkungan penerbangan sebelum diluncurkan,” tambah Krevor.
Pertama Kali, Pesawat Roc Stratolaunch Terbang Membawa Kendaraan Hipersonik


Pada penerbangan terbaru Roc Stratolaunch bertahan di udara selama tiga jam 22 menit, lepas landas dari Pelabuhan Udara dan Luar Angkasa Mojave di California Selatan. Kendaraan hipersonik TA-1 tetap melekat di bawah sayap pesawat Roc Stratolaunch mulai lepas landas hingga mendarat.

“Hasil awal dari penerbangan hari ini menunjukkan bahwa sistem telah bekerja sesuai prediksi. Kami akan menentukan langkah selanjutnya sambil menunggu tinjauan data lengkap dari pengujian tersebut,” lanjut Krevor.



Stratolaunch didirikan oleh Paul Allen dari Microsoft pada tahun 2011. Tujuan awalnya adalah meluncurkan roket dari ketinggian atmosfer bumi, sama seperti Virgin Galactic mengirim wisatawan ke udara menggunakan pesawat pengangkut WhiteKnightTwo dan pesawat luar angkasa VSS Unity.

Namun pada tahun 2019, setahun setelah kematian Allen, fokus perusahaan bergeser. Mereka bermaksud menggunakan Roc sebagai platform untuk penelitian dan pengembangan hipersonik. Pesawat yang sangat bermanuver dan terbang lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Pertama Kali, Pesawat Roc Stratolaunch Terbang Membawa Kendaraan Hipersonik


Pesawat Talon-A yang dapat digunakan kembali akan menjadi lini kendaraan hipersonik pertama Stratolaunch, meskipun kendaraan lain akan segera hadir. Dari laman situs web perusahaan juga menampilkan kendaraan Talon+, serta pesawat luar angkasa.

Stratolaunch telah menandatangani beberapa pelanggan untuk layanan hipersoniknya. Pekan lalu, misalnya, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Leidos, kontraktor utama untuk Multiservice Advanced Capability Test Bed (MACH-TB) Angkatan Laut AS. Kesepakatan itu mendanai lima penerbangan hipersonik dengan kendaraan Talon-A.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Rekomendasi
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
8 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
12 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
14 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
15 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
17 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
19 jam yang lalu
Infografis
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved