HUB.ID Accelerator Permudah Startup Mendapatkan Cuan

JAKARTA - Banyak startup potensial yang gagal berkembang karena kehabisan dana atau kehilangan arah. Padahal, sebenarnya produk dan layanan mereka menjanjikan. HUB.ID Accelerator yang dihelat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya membantu startup Indonesia agar tidak jalan ditempat.

Amoda, perusahaan teknologi properti dan konstruksi menyebut bahwa HUB.ID Accelerator membantu mereka meningkatkan kredibilitas Amoda di mata masyarakat dan investor.

Perusahaan yang memberikan solusi dan efisiensi untuk bangunan individu dan bisnis di Indonesia, mulai dari UKM, dan perusahaan dengan pertumbuhan tinggi itu berhasil mendapatkan pendanaan awal yang dipimpin oleh East Ventures dan Living Lab Ventures.

“Bergabungnya Amoda di HUB.ID Accelerator sangat membantu meningkatkan kredibilitas Amoda di mata masyarakat dan investor. Karena Startup yang terpilih di HUB.ID Accelerator pastinya di kurasi dengan sangat baik," kata Robin Yovianto selaku CEO & Co-Founder.

Selain Amoda, keuntungan juga berhadil didapat oleh perusahaan rintisan Software-as-a-Service (SaaS), Kecilin.id.

Startup yang menyediakan teknologi kompresi pada model teknologi modern itu berhasil memperoleh pendanaan pra-seri A senilai Rp60 miliar.

“Bergabungnya Kecilin.id dalam program HUB.ID Accelerator 2022 sangat membantu untuk menggapai mimpi-mimpi Startup yang tinggi dengan support-nya mempertemukan dengan mitra bisnis serta investor," ungkap Bisma Manda selaku CEO & Co-Founder.



Untuk diketahui, HUB.ID Accelerator sendiri adalah kegiatan yang masih berfokus pada pengembangan dan peningkatan Startup lokal Indonesia melalui akses pendanaan serta kerja sama bisnis dengan memanfaatkan jaringan luas BUMN, korporasi, dan sektor pemerintah.

Selama 3 tahun berjalan, tepatnya sejak 2021, setiap tahunnya program HUB.ID Accelerator memfasilitasi Startup lokal Indonesia dengan sektor yang berbeda-beda guna memperluas fokus pengembangan dan peningkatkanStartup.