Akibat Elon Musk Anti Yahudi, Apple dan Walt Disney Tinggalkan X
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Apple dan Walt Disney termasuk di antara raksasa terbaru yang menangguhkan iklan di platform X setelah memutuskan hubungan dengan situs media sosial tersebut kemarin malam.
Kantor berita United Press International (UPI) melaporkan, keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan atas komentar pemilik perusahaan X, Elon Musk awal pekan lalu yang dinilai anti-Semit(Anti Yahudi).
Tak hanya itu, Uni Eropa (UE), perusahaan teknologi IBM, dan Lions Gate Entertainment pada Jumat lalu juga mengonfirmasi telah menangguhkan iklan di platform X.
“Kami telah melihat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam informasi palsu dan ujaran kebencian di beberapa platform media sosial dalam beberapa minggu terakhir dan X jelas terlibat di dalamnya,” kata juru bicara Komisi Eropa Johannes Bahrke.
Rabu lalu, Musk menanggapi postingan di X tentang teori konspirasi yang mengklaim bahwa orang Yahudi menghasut kebencian terhadap orang kulit putih.
Sang miliarder terlihat menyetujui penyampaian tersebut dengan menuliskannya sebagai 'kebenaran yang sebenarnya'. Namun dia membantah postingan tersebut sebagai anti-Semit.
Sementara itu, Musk terlihat menegaskan tindakannya dalam sebuah pesan kemarin.
“X Corp akan mengajukan gugatan terhadap Media Matters dan semua yang terlibat dalam serangan penipuan terhadap perusahaan kami,” tulis Musk.
Kantor berita United Press International (UPI) melaporkan, keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan atas komentar pemilik perusahaan X, Elon Musk awal pekan lalu yang dinilai anti-Semit(Anti Yahudi).
Tak hanya itu, Uni Eropa (UE), perusahaan teknologi IBM, dan Lions Gate Entertainment pada Jumat lalu juga mengonfirmasi telah menangguhkan iklan di platform X.
“Kami telah melihat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam informasi palsu dan ujaran kebencian di beberapa platform media sosial dalam beberapa minggu terakhir dan X jelas terlibat di dalamnya,” kata juru bicara Komisi Eropa Johannes Bahrke.
Rabu lalu, Musk menanggapi postingan di X tentang teori konspirasi yang mengklaim bahwa orang Yahudi menghasut kebencian terhadap orang kulit putih.
Sang miliarder terlihat menyetujui penyampaian tersebut dengan menuliskannya sebagai 'kebenaran yang sebenarnya'. Namun dia membantah postingan tersebut sebagai anti-Semit.
Sementara itu, Musk terlihat menegaskan tindakannya dalam sebuah pesan kemarin.
“X Corp akan mengajukan gugatan terhadap Media Matters dan semua yang terlibat dalam serangan penipuan terhadap perusahaan kami,” tulis Musk.
(wbs)