Lapisan Es Siberia Mencair, Mikroba Purba yang Membeku 50.000 Tahun Bangkit Kembali

Selasa, 17 Oktober 2023 - 21:45 WIB
loading...
Lapisan Es Siberia Mencair,...
Ahli virologi Jean-Michel Claverie memperingatkan, ketika pemanasan global mencairkan es yang telah membeku puluhan ribu tahun sebelum, maka virus-virus kuno di dalamnya dapat menyebar. Foto/Daily Mail
A A A
LONDON - Lapisan es Siberia yang membeku selama 50.000 tahun mulai mencair akibat perubahan iklim dan berpotensi menimbulkan dampak bagi manusia. Sebab, mikroba purba yang ikut membeku akan menyebar ketika lapisan es mencair.

Ahli virologi Jean-Michel Claverie memperingatkan, ketika pemanasan global mencairkan es yang telah membeku puluhan ribu tahun sebelum, maka virus-virus kuno di dalamnya dapat menyebar. Virus-virus tersebut telah ditemukan di wol raksasa, mumi Siberia, serigala prasejarah, dan paru-paru korban Influenza yang terkubur di lapisan es Alaska.

Jika suatu penyakit kuno membunuh Neanderthal, misalnya, maka mayat mereka yang membeku masih bisa menjadi sarang virus menular, Claverie mengatakan es yang mencair bisa membangkitkan virus tersebut. Para ilmuwan telah menyoroti enam patogen beku yang mereka yakini merupakan ancaman terbesar bagi umat manusia.

Baca juga; 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Es di Antartika Mencair, Nomor Terakhir Lahirkan Virus

“Dengan perubahan iklim, kita terbiasa memikirkan bahaya yang datang dari selatan. Sekarang, kami menyadari mungkin ada bahaya yang datang dari wilayah utara seiring dengan mencairnya lapisan es dan melepaskan mikroba, bakteri, dan virus,” kata Claverie mengatakan kepada Bloomberg News dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (17/10/2023).

Ancaman penyakit dari mikroba purba yang terkubur di dalam es memang nyata. Gelombang panas di Siberia pada tahun 2016 mengaktifkan spora antraks mematikan yang menewaskan seorang anak dan ribuan rusa kutub.

Tim Claverie sebelumnya telah menghidupkan kembali virus-virus raksasa yang berasal dari 48.000 tahun yang lalu. Dia memperingatkan bahwa mungkin ada lebih banyak lagi virus purba di dalam es, beberapa di antaranya berpotensi menginfeksi manusia.

Tim Claverie selama satu dekade fokus pada virus raksasa yang ditemukan membeku di es. Virus raksasa ini adalah sejenis pandoravirus yang dapat menginfeksi amuba.

Baca juga; Lapisan Permafrost Siberia Terus Mencair, Gerbang ke Dunia Bawah Makin Lebar

Suhu bumi sudah 1,2 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan masa pra-industri, dan para ilmuwan telah memperingatkan bahwa Arktik akan mengalami musim panas tanpa es pada tahun 2030-an. Tim Clarverie pertama kali menghidupkan kembali virus pada tahun 2014, dengan fokus pada alasan keamanan pada virus yang hanya dapat menginfeksi amuba.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Kondisi Bumi...
Begini Kondisi Bumi saat Es Antartika Seluruhnya Mencair
Gunung Es Terbesar di...
Gunung Es Terbesar di Dunia Kandas di Pulau Terpencil Inggris
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Teliiti Sejarah Bumi,...
Teliiti Sejarah Bumi, Gletser Purba Ungkap Fakta Baru
Virus dan Bakteri Berbahaya...
Virus dan Bakteri Berbahaya Bermunculan, Antibiotik di Ujung Tanduk
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Yogyakarta Jadi Tuan...
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Yudhoyono Institute Lecture Series 2025
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Rekomendasi
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Hadiri Pelantikan Paus...
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Muhaimin Bertolak ke Vatikan Malam Ini
Penuhi Aspirasi Warga...
Penuhi Aspirasi Warga Flores Timur, Legislator Partai Perindo Yamin Lewar: Reses Jadi Momen Perjuangkan Suara Rakyat
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
Kerugian Finansial yang...
Kerugian Finansial yang Dialami Israel Akibat Kebakaran Dahsyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved