Gara-gara iOS 17, Wanita Bernama Siri Terpaksa Ganti Nama
loading...
A
A
A
EDINBURGH - Seorang wanita di Edinburgh, Skotlandia terpaksa mengganti namanya karena memiliki kesamaan dengan program asisten suara buatan Apple, Siri . Kebetulan wanita tersebut memang memiliki nama yang sama dengan Siri yakni Siri Price.
Dikutip Apple Insider, Jumat (6/10/2023) ini, Siri Price mengaku awalnya semuanya tidak ada masalah. Sejak dibuat oleh Apple pada 2014, Siri, bukan jadi masalah yang besar buat dirinya.
Hanya saja pembaruan perangkat lunak yang dilakukan Apple yakni iOS 17 mengubah segalanya. Berkat pembaruan itu pengguna iPhone tidak perlu lagi mengucap "Hey Siri" itu mengaktifkan asisten suara dan membuka ponsel.
Mereka kini tinggal mengucap pendek "Siri" maka asisten suara dari Apple itu langsung bekerja. "Sekarang semua orang tidak bisa memanggil nama saya lagi," jelas Siri Price.
"Bahkan pacar saya sudah kesal karena setiap kali memanggil nama saya, ponselnya langsung aktif," tambahnya.
Dari situlah akhirnya Siri Price memutuskan untuk mengubah nama panggilannya. Dia meminta teman-temannya untuk tidak lagi memanggilnya Siri. Sekarang dia lebih senang dipanggil Siz agar iPhone milik teman-temannya tidak tiba-tiba aktif tanpa diinginkan.
Apple Insider mengatakan Siri sebenarnya bukanlah nama. Alih-alih Siri adalah sebuah singkatan dari Speech Interpretation and Recognition Interface.
Hanya saja pembuat Siri, Dag Kittlaus mengakui bahwa saat membuat asisten suara itu dia memang sempat tertarik dengan nama seorang wanita di Norwegia tempatnya bekerja.
"Nama wanita itu Siri dan saya memang ingin menamakan anak perempuan saya Siri. Nama itu sangat mudah diucapkan," jelasnya.
Hingga kini Siri memang sangat populer dan kadung identik dengan asisten suara buatan Apple. Jadi mau tidak mau Siri Price tidak bisa menggugat Apple untuk mengubah nama Siri agar dia tidak terganggu.
Yang pasti Siri Price bukan orang pertama yang tidak menyukai nama Siri sebagai asisten suara. Steve Jobs, pendiri Apple, malah mengaku tidak suka dengan nama Siri. Hanya saja dia tidak bisa menemukan nama pengganti yang lebih baik.
Dikutip Apple Insider, Jumat (6/10/2023) ini, Siri Price mengaku awalnya semuanya tidak ada masalah. Sejak dibuat oleh Apple pada 2014, Siri, bukan jadi masalah yang besar buat dirinya.
Hanya saja pembaruan perangkat lunak yang dilakukan Apple yakni iOS 17 mengubah segalanya. Berkat pembaruan itu pengguna iPhone tidak perlu lagi mengucap "Hey Siri" itu mengaktifkan asisten suara dan membuka ponsel.
Mereka kini tinggal mengucap pendek "Siri" maka asisten suara dari Apple itu langsung bekerja. "Sekarang semua orang tidak bisa memanggil nama saya lagi," jelas Siri Price.
"Bahkan pacar saya sudah kesal karena setiap kali memanggil nama saya, ponselnya langsung aktif," tambahnya.
Dari situlah akhirnya Siri Price memutuskan untuk mengubah nama panggilannya. Dia meminta teman-temannya untuk tidak lagi memanggilnya Siri. Sekarang dia lebih senang dipanggil Siz agar iPhone milik teman-temannya tidak tiba-tiba aktif tanpa diinginkan.
Apple Insider mengatakan Siri sebenarnya bukanlah nama. Alih-alih Siri adalah sebuah singkatan dari Speech Interpretation and Recognition Interface.
Hanya saja pembuat Siri, Dag Kittlaus mengakui bahwa saat membuat asisten suara itu dia memang sempat tertarik dengan nama seorang wanita di Norwegia tempatnya bekerja.
"Nama wanita itu Siri dan saya memang ingin menamakan anak perempuan saya Siri. Nama itu sangat mudah diucapkan," jelasnya.
Hingga kini Siri memang sangat populer dan kadung identik dengan asisten suara buatan Apple. Jadi mau tidak mau Siri Price tidak bisa menggugat Apple untuk mengubah nama Siri agar dia tidak terganggu.
Yang pasti Siri Price bukan orang pertama yang tidak menyukai nama Siri sebagai asisten suara. Steve Jobs, pendiri Apple, malah mengaku tidak suka dengan nama Siri. Hanya saja dia tidak bisa menemukan nama pengganti yang lebih baik.
(wib)