Marak Kebocoran Kredensial Digital Banking, Begini Cara Mengantisipasinya

Minggu, 13 Agustus 2023 - 08:28 WIB
loading...
Marak Kebocoran Kredensial...
Kebocoran kredensial digital banking berbahaya, karena bisa digunakan penjahat siber untuk menguras rekening. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Penjualan data kredensial semakin sering terjadi di Breachforums beberapa pekan belakangan. Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna layanan perbankan. Khususnya, mobile banking dan internet banking.

Pakar keamanan siber dan forensik digital Alfons Tanujaya mengatakan, dari bukti dan sampel yang diberikan di forum-forum itu terlihat ada kebocoran kredensial mobile banking dan internet banking dari banyak bank. Termasuk bank besar sekalipun.

“Tetapi kredensial yang bocor tersebut tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi pada internet banking karena persetujuan transaksi pada intenret banking membutuhkan TOTP Token One Time Password atau Token Password sekali pakai yang sulit disadap, unik untuk setiap rekening dan hanya dimiliki
oleh pemegang rekening dan sistem TOTP server bank,” ujarnya.

Sedangkan untuk m-banking perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, tidak ada perlindungan TOTP dan secara teknis jika peretas mengetahui kredensial m-banking seperti Username, Password, PIN transaksi. Jika penjahat siber berhasil menguasai SMS OTP ponsel korbannya, maka pembobolan akun m-banking dapat dilakukan.

“Karena itu, perlindungan tambahan untuk m-banking harus ditambahkan oleh setiap penyelenggara m-banking. Perlindungan OTP dengan SMS yang diterapkan oleh banyak bank tidak dapat menjain keamanan m-banking karena SMS OTP masih kurang aman dan dapat disadap dengan program pencuri SMS,” beber Alfons.

Ia berpendapat, cara mengamankan m-banking dari usaha pembobolan secara teknis tidak terlalu sulit.

“Bank hanya perlu menambahkan verifikasi tambahan setiap kali m-banking ini diakses dari ponsel atau nomor ponsel yang berbeda. Sehingga sekalipun semua kredensial dan SMS OTP sudah didapat oleh penipu, mereka masih harus melakukan verifikasi tambahan ke CS bank atau ATM bank dengan kartu ATM pemilik akun guna menyetujui perpindahan akses m-banking. Atau, mempertimbangkan menggantikan OTP SMS dengan OTP lain seperti Google Authenticator yang secara teknis lebih aman dari OTP SMS,” ungkapnya.

Nah, berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk menghindari kebocoran data:

1. Pengguna Internet Banking disarankan untuk mengganti kredensial / password login Internet Banking atau mobile bankingnya.

2. Pengguna Internet Banking memastikan menginstal antivirus di perangkat pengakses Internet Banking yang akan dapat mengidentifikasi adanya keylogger atau piranti lunak jahat pada komputer anda.

3. Bank yang memberikan layanan m-banking dan hanya mengandalkan perlindungan OTP dari SMS disarankan menambahkan verifikasi tambahan setiap kali akun m-banking diakses dari ponsel baru atau nomor baru.

Hal ini untuk berjaga-jaga jika pengguna m-banking diperdaya oleh penipu melalui rekayasa sosial dimana sekalipun SMS OTP berhasil diketahui oleh penipu, akun m-banking tetap aman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Dituduh Jual Data Pengguna...
Dituduh Jual Data Pengguna iPhone, Apple Bela Diri
Penipuan Online di Singapura...
Penipuan Online di Singapura via Telegram Meningkat, Pemerintah Keluarkan Peringatan!
Ekosistem Web2 dan Web3...
Ekosistem Web2 dan Web3 Cegah Kebocoran Data dengan AI
Viral Data KAI Diduga...
Viral Data KAI Diduga Bocor di BreachForums, Tertera Nama Pembeli Tiket
Kasus Ransomware Pusat...
Kasus Ransomware Pusat Data Nasional Belum Kelar, Kominfo Diduga Kena Hack, Nomor Rekening Bank Dijual Rp196,5 Juta!
Mengungkap Gelapnya...
Mengungkap Gelapnya Dark Web: Dunia Tersembunyi di Balik Layar Internet
Rekomendasi
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
8 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
8 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
8 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
14 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
15 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
Cara Houthi Lakukan...
Cara Houthi Lakukan Penyerangan Terhadap Kapal Induk AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved