Saingi ChatGPT dan Google Bard, Ini Alasan Meta Gratiskan Llama 2

Rabu, 19 Juli 2023 - 09:29 WIB
loading...
Saingi ChatGPT dan Google Bard, Ini Alasan Meta Gratiskan Llama 2
Perusahaan induk Facebook, Meta Platform, telah membangun sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yaitu Llama 2 untuk menyaingi ChatGPT dan Google Bard. Foto/searchenginejournal
A A A
MENLO PARK - Perusahaan induk Facebook, Meta Platform, telah membangun sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yaitu Llama 2 untuk menyaingi ChatGPT dan Google Bard. Bahkan Meta mengambil pendekatan yang berbeda dengan merilis Llama 2 secara gratis .

Llama 2 adalah model bahasa besar atau large language model (LLM) generasi kedua Meta yang dibangun bekerja sama dengan Microsoft. Model bahasa besar adalah sistem yang memberdayakan chatbot kecerdasan buatan, seperti ChatGPT OpenAI dan Bard Google.

Microsoft meluncurkan pencarian Bing bertenaga AI awal tahun ini, yang memanfaatkan ChatGPT. Di bawah kemitraan dengan Meta ini, Microsoft juga menawarkan akses ke Llama 2 melalui Azure AI dan Windows, meskipun juga ditawarkan melalui Amazon Web Services dan penyedia lainnya.



Sama seperti Google dan Microsoft, Meta telah lama memiliki tim riset besar ilmuwan komputer untuk memajukan teknologi AI. Meta juga membedakan dengan menjadi lebih terbuka menawarkan data dan kode yang digunakannya untuk membangun sistem AI.

Meta menyebutkan, keterbukaan seperti itu memudahkan peneliti luar untuk membantu mengidentifikasi dan mengurangi bias serta toksisitas yang diambil oleh sistem AI. Langkah ini dilakukan dengan mencerna cara orang nyata menulis dan berkomunikasi.

“Sumber terbuka mendorong inovasi karena memungkinkan lebih banyak pengembang untuk membangun dengan teknologi baru," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam posting Facebook dikutip SINDOnews dari laman marketwatch, Rabu (19/7/2023).
Saingi ChatGPT dan Google Bard, Ini Alasan Meta Gratiskan Llama 2


Zuckerberg menambahkan, sumber terbuka juga meningkatkan keselamatan dan keamanan karena saat perangkat lunak dibuka, lebih banyak orang dapat memeriksanya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi masalah. “Saya yakin ini akan membuka lebih banyak kemajuan jika ekosistemnya lebih terbuka, itulah sebabnya kami menggunakan sumber terbuka Llama 2,” ujarnya.



Zuckerberg menunjuk pada sejarah Meta tentang sumber terbuka pekerjaan AI-nya, seperti pengembangan kerangka pembelajaran mesin PyTorch yang banyak digunakan. Namun, model ini masih membutuhkan banyak tulisan digital seperti buku, artikel berita, dan umpan media sosial.

Llama 2 adalah open source dan bebas digunakan untuk penelitian dan penggunaan komersial, meskipun Anda harus membayar untuk layanan hosting perusahaan Microsoft. Meta menambahkan bahwa model bahasa besar yang terbuka dan gratis juga lebih aman.

“Kami percaya pendekatan terbuka adalah yang tepat untuk pengembangan model AI saat ini, terutama di ruang generatif. Dengan membuat model AI tersedia secara terbuka, mereka bisa menguntungkan semua orang,” keterangan Meta.

Meta menggunakan akronim LLaMA untuk Large Language Model Meta AI atau Meta AI Model Bahasa Besar. LLaMa digunakan Meta untuk mendeskripsikan versi pertama modelnya, yang diumumkan pada bulan Februari. Sekarang pada generasi kedua, Meta menghilangkan huruf kapital sehingga namanya menjadi Llama 2.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2428 seconds (0.1#10.140)