Game FPS Mobile Hardcore Arena Breakout Resmi Diluncurkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - MoreFun Studios, pengembang game di bawah naungan Tencent Games , resmi meluncurkan Arena Breakout Next-gen game FPS Hardcore mobile pertama secara global pada hari ini, Rabu (14/7/2023).
Pemain sudah bisa mengunduhnya lewat perangkat iOS ataupun Android. Saat ini, Lebih dari 10 juta pengguna pra-registrasi siap bermain dan bertanding.
Pemain, bersiaplah untuk merangkai dan memodifikasi senjata ultra-realistis dengan Ultimate Gunsmithing System Arena Breakout.
Anda juga bisa memadupadankan lebih dari 700 aksesori agar dapat memenuhi 10 slot modifikasi. Lakukan persiapansebelum menjalankan misi dengan peralatan memadai, perlengkapan medis, dan aksesori yang tepat dan dapat diandalkan.
Setelah operasi berhasil, jual dan tukar senjata, serta barang berharga yang Anda temukan di sistem pasar terbuka (open market) untuk membangun cache dan reputasi sebagai prajurit legendaris yang beruntung.
“Dengan menampilkan lighting canggih dan sistem cuaca dinamis yang memanfaatkan teknologi Cloud Volumetrik Unreal, Arena Breakout memecahkan cetakan penembak kasual dengan menghadirkan pengalaman FPS taktis hardcore yang kaya dan mendebarkan. Pastinya, akan memuaskan generasi baru para mobile gamers,” ujar perwakilan dari MoreFun Studios dalam keterangan persnya, Jumat (14/7/2023).
Bermain game tersebut, para pemain akan menginjakkan sepatu bot di tanah Kamona—tanah tak bertuan yang baru-baru ini dilanda perang saudara.
Telusuri area pertempuran dan bersiaplah melawan musuh untuk bertahan hidup dan meraih kekayaan.
Untuk merayakan peresmian game dan peluncuran resmi, Arena Breakout segera mengadakan event in-game terbatas selama minggu peluncuran global, termasuk Login Bundle 7 hari dan mode Advanced Challenge untuk mendapatkan hadiah spesial.
Title dan bundel Hadiah Pengembalian Khusus dapat diklaim oleh pemain yang kembali berpartisipasi dalam Global Arena Breakout Closed Beta.
“Saat ini, Arena Breakout support untuk bahasa Inggris dan 13 bahasa lainnya, termasuk Spanyol, Portugis, Indonesia, Jepang, Rusia, Turki, China Tradisional, Arab, Korea, Thailand, Jerman, Prancis, dan Italia,” tambahnya.
Pemain sudah bisa mengunduhnya lewat perangkat iOS ataupun Android. Saat ini, Lebih dari 10 juta pengguna pra-registrasi siap bermain dan bertanding.
Pemain, bersiaplah untuk merangkai dan memodifikasi senjata ultra-realistis dengan Ultimate Gunsmithing System Arena Breakout.
Anda juga bisa memadupadankan lebih dari 700 aksesori agar dapat memenuhi 10 slot modifikasi. Lakukan persiapansebelum menjalankan misi dengan peralatan memadai, perlengkapan medis, dan aksesori yang tepat dan dapat diandalkan.
Setelah operasi berhasil, jual dan tukar senjata, serta barang berharga yang Anda temukan di sistem pasar terbuka (open market) untuk membangun cache dan reputasi sebagai prajurit legendaris yang beruntung.
“Dengan menampilkan lighting canggih dan sistem cuaca dinamis yang memanfaatkan teknologi Cloud Volumetrik Unreal, Arena Breakout memecahkan cetakan penembak kasual dengan menghadirkan pengalaman FPS taktis hardcore yang kaya dan mendebarkan. Pastinya, akan memuaskan generasi baru para mobile gamers,” ujar perwakilan dari MoreFun Studios dalam keterangan persnya, Jumat (14/7/2023).
Bermain game tersebut, para pemain akan menginjakkan sepatu bot di tanah Kamona—tanah tak bertuan yang baru-baru ini dilanda perang saudara.
Telusuri area pertempuran dan bersiaplah melawan musuh untuk bertahan hidup dan meraih kekayaan.
Untuk merayakan peresmian game dan peluncuran resmi, Arena Breakout segera mengadakan event in-game terbatas selama minggu peluncuran global, termasuk Login Bundle 7 hari dan mode Advanced Challenge untuk mendapatkan hadiah spesial.
Title dan bundel Hadiah Pengembalian Khusus dapat diklaim oleh pemain yang kembali berpartisipasi dalam Global Arena Breakout Closed Beta.
“Saat ini, Arena Breakout support untuk bahasa Inggris dan 13 bahasa lainnya, termasuk Spanyol, Portugis, Indonesia, Jepang, Rusia, Turki, China Tradisional, Arab, Korea, Thailand, Jerman, Prancis, dan Italia,” tambahnya.
(wbs)