Threads Dikritik Sedot Banyak Data Privasi Dibanding Twitter, Ini Faktanya
loading...
A
A
A
"Semua aplikasi memang mengumpulkan data privasi dari pengguna. Diperlukan kesadaran lebih untuk memahami kondisi itu," ujar Alex Heath, analis dari The Verge.
Nyata, Twitter memang juga melakukan pengumpulan data pribadi. Hanya saja memang tidak sebanyak yang dilakukan Threads.
Jika informasi aplikasi Twitter dibuka maka akan terlihat jelas beberapa data yang akan dikumpulkan oleh Twitter setiap kali pengguna memanfaatkan sosial media milik Elon Musk itu. Beberapa data yang diambil adalah Purchase, Contact Info, User Content, Browsing History, Usage Data, Location, Contacts, Search History, Identifiers, dan Diagnostic.
Total hanya ada 10 item data privasi yang dikumpulkan oleh Twitter. Bahkan Twitter sangat jelas mendeskripsikan data-data yang diambil. Beda dengan Threads yang justru memberikan beberapa kategori data privasi yang masih sangat umum.
Data-data seperti itu yang membuat Threads justru belum mendapatkan lampu hijau untuk beredar di wilayah Uni Eropa. Pasalnya di wilayah Uni Eropa sudah berlaku peraturan baru yakni Digital Market Act yang melarang pengumpulan data-data privasi yang secara berlebihan oleh aplikasi.
Nyata, Twitter memang juga melakukan pengumpulan data pribadi. Hanya saja memang tidak sebanyak yang dilakukan Threads.
Jika informasi aplikasi Twitter dibuka maka akan terlihat jelas beberapa data yang akan dikumpulkan oleh Twitter setiap kali pengguna memanfaatkan sosial media milik Elon Musk itu. Beberapa data yang diambil adalah Purchase, Contact Info, User Content, Browsing History, Usage Data, Location, Contacts, Search History, Identifiers, dan Diagnostic.
Total hanya ada 10 item data privasi yang dikumpulkan oleh Twitter. Bahkan Twitter sangat jelas mendeskripsikan data-data yang diambil. Beda dengan Threads yang justru memberikan beberapa kategori data privasi yang masih sangat umum.
Data-data seperti itu yang membuat Threads justru belum mendapatkan lampu hijau untuk beredar di wilayah Uni Eropa. Pasalnya di wilayah Uni Eropa sudah berlaku peraturan baru yakni Digital Market Act yang melarang pengumpulan data-data privasi yang secara berlebihan oleh aplikasi.
(wib)