Layanan E-Groceries Jadi Tren Baru di 2023, Ini Faktanya

JAKARTA - E-groceries berkembang pesat selama masa pandemi Covid-19 kemarin. Ternyata, di 2023, tren e-groceries tidak akan menurun. Banyak konsumen yang terlanjur nyaman berbelanja tanpa harus ke pasar atau supermarket.

Apa sebenarnya e-groceries ? E-groceries merupakan sebuah model bisnis atau layanan belanja kebutuhan harian online bagi konsumen.

Sama seperti memesan makanan lewat Gojek atau Grab, e-groceries memungkinkan Anda memesan barang-barang kebutuhan harian lewat aplikasi. Misalnya susu, sayur mayur, buah, telur, dan lain sebagainya.

Adopsi e-groceries meningkat drastis dimasa pandemi karena keterbatasan gerak masyarakat untuk keluar rumah dan membeli kebutuhan sehari-hari.

45 Persen Pengguna E-Groceries adalah Pria

EVP Consumer Goods Blibli Fransisca Krisantia Nugraha mengatakan, kenyamanan dan kemudahan menjadi faktor mengapa belanja e-groceries terus digandrungi oleh konsumen.

Bahkan, data transaksi Blibli melalui kategori produk Bliblimart mengungkap bahwa perilaku e-groceries tidak terbatas pada pelanggan perempuan.

“Sebanyak 45% transaksi e-groceries di Blibli dilakukan oleh pria. Konsumen merasakan kemudahan seperti kecepatan pengiriman, kelengkapan produk, layanan bernilai tambah, serta harga dan penawaran menarik,” beber Fransisca.
Nah, berikut fakta yang dirangkum Blibli tentang e-groceries:

1. Bahan Pokok dan Kebutuhan Rumah Tangga

Bahan pokok masih menjadi idola pelanggan yang berbelanja e-groceries. Pada kuartal pertama 2023, transaksi bahan pokok di Bliblimart mengalami peningkatan 23% jika dibanding periode sama tahun sebelumnya. Selain bahan pokok, kebutuhan rumah tangga dan anak menjadi produk yang paling banyak dibeli oleh pelanggan.

2. FMCG Jadi Favorit

Di pillihan produk Bliblimart, kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG) sangat populer. Contoh barang FMCG ini seperti minuman ringan, kosmetik perawatan tubuh, dan barang kelontong. “Ada kecenderungan lonjakan transaksi di periode-periode tertentu seperti promo tanggal kembar atau Blibli Double Day dan tanggal gajian atau Blibli Pay Day,” beber Fransisca.

3. 3.000 Transaksi Setiap Hari

Selama Q1 2023, Blibli mencatat lebih dari 3.000 transaksi setiap harinya dengan lebih dari 15.000 produk terjual selama periode tersebut. Transaksi produk yang paling banyak diminati mulai dari makanan beku (nugget), daging segar, sayur buah dan telur. “Selain belanja kebutuhan pokok di Bliblimart, pelanggan juga menggunakan layanan 2 Jam Sampai untuk beli charger laptop, kosmetik hingga oli kendaraan,” ungkapFransiscalagi.