Cara Download Video di LinkedIn Tanpa Aplikasi
loading...
Cara download video di LinkedIn tanpa aplikasi menarik untuk disimak. Foto: dok The Gain Blog
A
A
A
JAKARTA - Cara download video dan file di LinkedIn tanpa aplikasi menarik untuk diketahui. Sebab, banyak sekali file ataupun video menarik dan bermanfaat yang dibagikan di jejaring media sosial tersebut.
Berdasarkan data Napoleon Cat, jumlah pengguna aktif Linkedin di Indonesia sebanyak 22,07 juta pada Juli 2022. Dan angka tersebut mengalami kenaikan.
Tapi, apa yang membedakan LinkedIn dengan Facebook, TikTok, atau Instagram? Biasanya, pengguna LinkedIn ingin berjejaring sosial lebih serius. Misalnya, mereka ingin mencari atau melamar pekerjaan, memperluas jaringan pertemanan secara profesional, pencitraan diri, mendapatkan rekomendasi dari teman, dan juga menikmati berbagai konten motivasi, tips, atau trik yang dibagikan di media sosial tersebut.
Di LinkedIn, pengguna juga merasa lebih nyaman karena mini hoax, terhindar dari konten-konten receh yang tidak penting, hate speech, bahkan kegaduhan politik.
Faktanya, ada banyak sekali konten video penting di LinkedIn yang bisa mengasah kemampuan dan membuka wawasan. Nah, sebenarnya konten video tersebut bisa disimpan untuk ditonton saat kita sedang senggang.
1. Dapatkan URL (link/tautan) dari video di LinkedIn yang ingin Anda download.
2. Lihat pojok kanan atas postingan video tersebut. Klik simbol tiga titik horizontal.
3. Pilih menu "Salin Link Untuk Dibagikan" atau Copy Link To Share. Ini berlaku juga untuk mobile.
4. Klik “bagikan melalui” lalu pilih opsi “copy to clipboard”.
5. Buka halaman LinkedIn Downloader. Ada banyak situs yang bisa melakukannya. Anda bisa cari “LinkedIn Downloader” di Google, dan pilih situs seperti Taplio, Experts PHP, Experts Tool, atau Savethevideo.
6. Paste atau tempel alamat URL atau tautan yang telah Anda dapatkan pada kolom tersedia.
7. Tunggu hingga muncul preview (pratinjau) tampilan video.
8. Selanjutnya, klik kanan pada menu "Save Link As".
Cara download video dari postingan di LinkedIn ini tidak hanya bisa dilakukan di laptop akan tetapi juga bisa dilakukan pada versi mobile(iOS/Android).
Berdasarkan data Napoleon Cat, jumlah pengguna aktif Linkedin di Indonesia sebanyak 22,07 juta pada Juli 2022. Dan angka tersebut mengalami kenaikan.
Tapi, apa yang membedakan LinkedIn dengan Facebook, TikTok, atau Instagram? Biasanya, pengguna LinkedIn ingin berjejaring sosial lebih serius. Misalnya, mereka ingin mencari atau melamar pekerjaan, memperluas jaringan pertemanan secara profesional, pencitraan diri, mendapatkan rekomendasi dari teman, dan juga menikmati berbagai konten motivasi, tips, atau trik yang dibagikan di media sosial tersebut.
Di LinkedIn, pengguna juga merasa lebih nyaman karena mini hoax, terhindar dari konten-konten receh yang tidak penting, hate speech, bahkan kegaduhan politik.
Faktanya, ada banyak sekali konten video penting di LinkedIn yang bisa mengasah kemampuan dan membuka wawasan. Nah, sebenarnya konten video tersebut bisa disimpan untuk ditonton saat kita sedang senggang.
Cara Download Konten Video di LinkedIn Tanpa Aplikasi
Download konten video di LinkedIn sangat mudah dan bahkan tidak butuh aplikasi. Hanya tinggal salin dan tempel saja. Berikut caranya:1. Dapatkan URL (link/tautan) dari video di LinkedIn yang ingin Anda download.
2. Lihat pojok kanan atas postingan video tersebut. Klik simbol tiga titik horizontal.
3. Pilih menu "Salin Link Untuk Dibagikan" atau Copy Link To Share. Ini berlaku juga untuk mobile.
4. Klik “bagikan melalui” lalu pilih opsi “copy to clipboard”.
5. Buka halaman LinkedIn Downloader. Ada banyak situs yang bisa melakukannya. Anda bisa cari “LinkedIn Downloader” di Google, dan pilih situs seperti Taplio, Experts PHP, Experts Tool, atau Savethevideo.
6. Paste atau tempel alamat URL atau tautan yang telah Anda dapatkan pada kolom tersedia.
7. Tunggu hingga muncul preview (pratinjau) tampilan video.
8. Selanjutnya, klik kanan pada menu "Save Link As".
Cara download video dari postingan di LinkedIn ini tidak hanya bisa dilakukan di laptop akan tetapi juga bisa dilakukan pada versi mobile(iOS/Android).
(dan)
Explore More